GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Gresik yang positif virus Corona (COVID-19) bertambah 5 orang, Kamis (14/5). Kelimanya, berasal dari Desa Boteng Kecamatan Menganti, Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas, Desa Pundutrate Kecamatan Benjeng, Desa Betiting Kecamatan Cerme, dan Desa Bambe kecamatan Driyorejo.
"Untuk positif COVID-19 dari Boteng meninggal dunia," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (14/5), malam.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Sebelumnya, korban meninggal berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kemudian hasil swab keluar dan dinyatakan positif," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ghozali memaparkan, bahwa 4 dari 5 pasien positif COVID-19 tersebut, 3 pasien asalnya sebagai PDP. Kemudian setelah hasil swab test menunjukkan positif COVID-19, saat ini ketigasbta dirawat di RS Gresik. Sementara yang 1 positif asalnya tidak masuk PDP, dan sekarang dirawat di RS di Sidoarjo.
"Kelima tambahan konfirmasi positif COVID-19 hari ini, yakni 1 berasal dari klaster transmisi lokal Menganti, dan 4 orang dari klaster Surabaya," jelasnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dengan tambahan 5 orang, total warga Gresik yang positif COVID-19 menjadi 46 orang, dengan rincian 7 orang meninggal, 10 sembuh, dan 29 dalam perawatan.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 177 orang, 6 di antaranya meninggal. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP), naik menjadi 1.150 orang, ada kenaikan 2 orang dari hari sebelumnya.
"Sedangkan untuk Orang Dalam Risiko (ODR) juga bertambah menjadi 1.108 orang, ada kenaikan 3 orang dari hari sebelumnya. Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) tetap 205 orang," pungkasnya didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News