BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi menyisir warga miskin di Kabupaten Blitar yang belum tersentuh bantuan. Setidaknya, ada 1.500 bantuan berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada mereka.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, Babinsa dari Koramil dan Bhabinkamtibmas dari Polsek di 16 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Blitar telah mendata warga miskin yang belum mendapat bantuan sosial dari manapun, baik pusat, provinsi, maupun pemda.
Baca Juga: Terekam CCTV, Istri Anggota DPRD Blitar Jadi Korban Jambret saat Berkendara
"Kita jemput bola memberi bantuan kepada warga miskin yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Kami siapkan 1.500 paket sembako. Teknis di lapangan, petugas akan langsung mendatangi rumah penerima, bukan penerima yang datang dan antre ambil bantuan," ungkap AKBP Fanani, Jumat (15/5/2020).
Untuk tahap selanjutnya, Polres Blitar menyiapkan 20 ton. Hal ini sesuai instruksi Kapolri, bahwa jajaran Polres diminta untuk menyiapkan 10 ton beras untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 dan belum terdata. "Tahap selanjutnya kami siapkan lagi 20 ton beras," ujarnya.
Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutan menyampaikan terima kasih atas kerja sama TNI-Polri selama ini, dalam menangani Covid-19 termasuk usaha memutus rantai penularannya. "Semoga sinergi ini terus terjalin, sampai berakhirnya wabah Covid-19, di Kabupaten Blitar khususnya," kata Rijanto.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
Dia tidak membantah adanya warga miskin yang masih belum terjangkau bantuan. Sehingga dengan adanya penyisiran bantuan sembako semacam ini diharapkan dapat membantu warga miskin di tengah pandemi Covid-19. Bantuan paket sembako tersebut diberangkatkan dari Mapolres Blitar menggunakan 16 mobil backbone. Selanjutnya akan langsung menuju masing-masing Polsek untuk segera didistribusikan. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
