SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Karena bandel melakukan pelanggaran jam malam PSBB, sebanyak enam karyawan mie Gober di Jalan Kembang Kuning Surabaya digelandang ke markas Polda Jatim.
Para karyawan itu terkena razia Patroli Skala Besar Ops Aman Nusa II Semeru Polda Jatim yang dilaksanakan secara gabungan dengan jajaran Satpol PP Jatim, Selasa (19/5/2020) malam.
Baca Juga: Protes Penertiban Bangunan Liar, Ormas Geruduk Kantor Kecamatan dan Tuding Camat Asemrowo Selingkuh
“Selama patrol dilakukan, polisi memberikan imbauan kepada pengunjung untuk mematuhi berlakunya aturan PSBB,” ujar Wadir Samapta Polda Jatim AKBP Hadi Winarno, Rabu (20/5/2020).
Selaku Kasatgas 2 Pencegahan, Winarno mengatakan, di cafe tersebut petugas juga memberikan imbauan kepada para pengunjung agar segera pulang ke rumah masing-masing.
Sebelum mereka meninggalkan lokasi, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun. Di samping itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di area café.
Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Wanita, Camat Asemrowo Laporkan Ormas ke Ditressiber Polda Jatim
Selanjutnya kepada penanggung jawab cafe dan karyawan, polisi memerintahkan untuk menutup cafenya, karena telah melewati jam malam PSBB.
“Tempat itu sudah beberapa kali diingatkan petugas. Namun, tetap bandel sehingga 6 orang karyawan caffe digiring ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Ditreskrimum Polda Jatim,” sebut Hadi Winarno, Rabu (20/5/2020).
Patroli Skala Besar Ops Aman Nusa II Semeru gabungan berlanjut ke warkop CS di Jalan Pasar Kembang Surabaya. Polisi kemudian memberikan himbauan kepada pemilik warkop maupun pembeli/pengunjung untuk mematuhi berlakunya aturan PSBB, dan menghimbau pengunjung pulang.
Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah Bayi Tersangkut Eceng Gondok di Pintu Air Jagir
Kemudian patrol dilanjut ke Carl’s Jr. di Jalan Darmo Surabaya. Di sini, polisi kembali memberikan himbauan kepada penanggung jawab dan pembeli/pengunjung untuk mematuhi berlakunya aturan PSBB.
Di dua lokasi tersebut, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermo gun. Kemudian, penanggung jawab membuat pernyataan tertulis, selain dilakukan penyemprotan cairan disinfectan. (ana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News