BATU, BANGSAONLINE.com - Kendati sudah diingatkan agar tidak menggelar salat Idul Fitri 1441 H secara berjamaah massal di masjid karena pandemi Covid-19, namun masih banyak masjid di Kota Batu yang mengadakan salat Idul Fitri dengan jamaah jumlah banyak.
"Tentunya, masjid-masjid yang melaksanakan salat Idul Fitri masih banyak. Kami tidak mempunyai wewenang untuk melarangnya. Namun bila konsultasi dengan DMI, akan kami beri pencerahan atau pemahaman tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah," ujar H. Achmad Marzuki, Ketua DPD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu, Minggu (24/5).
Baca Juga: Meriahkan Malam Tahun Baru, Senyum World Hotel Kota Batu Gelar Carnival Countdown
Seperti diberitakan, Wali Kota Batu melalui Bagian Kesra sudah mengingatkan pengurus takmir di Kota Batu agar meniadakan salat idul fitri secara berjamaah dan diimbau melaksanakan sendiri di rumah bersama keluarga inti. Bahkan, masjid An Nuur, masjid terbesar di Kota Batu mematuhi imbauan pemerintah.
Menurut Achmad Marzuki, jumlah masjid di Kota Batu sebanyak 160. Tersebar di tiga kecamatan yakni Bumiaji, Batu, dan Junrejo. Kalaupun ada masjid yang tetap melaksanakan Salat Idul Fitri, maka takmir masjid wajib dan harus menyediakan lantai masjid yang bersih, sehat dan suci, jaga jarak, jama'ah wajib pakai masker, bawa sajadah sendiri-sendiri sesuai dengan protokol kesehatan.
"Secara pasti data masjid-masjid yang melaksanakan salat Idul Fitri kami belum punya. Tapi jumlahnya cukup banyak," terangnya.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Sebelum ramadhan tiba, pengurus DMI Kota Batu telah menyerahkan bantuan disinfektan dan peralatan untuk bersih-bersih kepada semua masjid dan mushola se Kota Batu. Bantuan itu berasal itu dari DPP DMI Pusat dan DPW DMI Jatim dalam rangka ikut serta, peduli dalam penanganan pemutusan rantai penyebaran Covid-19. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News