GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik terus melakukan langkah untuk mengantisipasi lonjakan warga Gresik yang terpapar virus COVID-19. Sebab, beberapa hari belakangan kenaikan jumlah warga positif COVID-19 cukup tinggi. Tercatat pada Jumat (22/5), kenaikan jumlah warga konfirmasi positif COVID-19 mencapai 27 orang.
Bahkan, pada hari Sabtu (23/5), kenaikan warga positif COVID-19 mencapai 28 orang. Hingga Minggu (24/5), tercatat warga Gresik positif COVID-19, sudah tembus di angka 126 orang.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Makanya, Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) meminta agar rumah sakit (RS) rujukan menambah jumlah ruang isolasi untuk merawat pasien," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali melalui Kabag Humas Reza Pahlevi dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, kemarin.
Langkah ini juga sebagai antisipasi menghadapi puncak pandemi COVID-19 yang diprediksi sejumlah pihak akan terjadi pada bulan Juni-Juli mendatang. "Untuk menghadapi segala kemungkinan, kami melakukan antisipasi lebih dini," terang Reza.
Pemkab Gresik telah menunjuk 19 rumah sakit (RS) rujukan penanganan pasien COVID-19. Dari jumlah tersebut, Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik, Bupati Sambari Halim Radianto telah memerintahkan Kepala Dinkes drg. Saifudin Ghozali dan Direktur RS rujukan pasien COVID-19 untuk menambah ruang isolasi.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Dijadwalkan, penambahan ruang isolasi sudah siap untuk digunakan merawat pasien COVID-19 pada Senin (25/5) hari ini. Setelah ada arahan dan perintah Komandan Satgas, para Direktur RS kemudian menyiapkan tambahan ruang isolasi pasien COVID-19 di RS masing-masing," ungkapnya.
Bahkan, Wabup Gresik Moh. Qosim terjun langsung untuk mengecek sejumlah RS untuk memastikan tambahan ruang isolasi pasien COVID-19. "Alhamdulillah, sejumlah RS yang ditunjuk sebagai perawatan pasien COVID-19 sudah siap," terang wabup.
Reza mengungkapkan, ke-19 RS yang telah ditunjuk Pemkab Gresik sebagai RS rujukan perawatan pasien COVID-19 adalah, RSUD Ibnu Sina, RS Semen Gresik, RS Petrokimia Gresik, RS Umar Mas'ud Pulau Bawean, RS Graha Husada Petro, RS Petro Driyorejo, RS Muhammadiyah Gresik, RS Rahma Dewi, RS Denisa, RS Surya Medika, RS Fatma Medika,RS Mabarot Bungah, RS PKU Sekapuk, RS Amalia (khusus), RS Ny Ageng Pinatih (khusus), RS Wates Husada, RS Wali Songo, RS Cahaya Giri dan RS Randegan Sari. (hud/tim)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News