SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dikirimi bantuan 3 mobil laboratorium secara bertahap oleh BNPB dan BIN yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan rapid test dan swab test massal.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada BNPB dan BIN yang telah memberikan pinjaman mobil laboratorium tersebut.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Ia menjelaskan bahwa pinjaman mobil laboratorium dari BNPB itu, sudah tiba di Surabaya dan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji. Di tempat tersebut, mobil akan langsung digunakan untuk melakukan tes swab para penghuninya yang menjalani karantina.
“Ini yang bantuan dari BNPB sudah tiba dan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji, karena di sana ada yang harus dites swab lagi untuk mengetahui progresnya,” kata Risma di Dapur Umum Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (27/5/2020).
Risma menambahkan, mobil laboratorium tersebut akan berada di Surabaya selama lima hari ke depan. Makanya, ia mengaku akan memaksimalkan keberadaan mobil ini untuk melakukan rapid test dan swab test massal di berbagai titik di Kota Surabaya.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
“Alhamdulillah nanti kita bisa bergerak lebih cepat. Insya Allah nanti kita akan segera selesaikan, karena nanti akan ketahuan siapa yang terkena dengan pasti. Apalagi ini hasil swab-nya tidak sampai 1 jam, sehingga bisa lebih cepat,” katanya.
Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser juga menyampaikan terima kasih banyak kepada BNPB dan BIN yang telah membantu mengirimkan mobil ini. Fikser memastikan, bahwa mobil-mobil ini mempunyai kemampuan pemeriksaan rapid test dan swab test.
“Dalam sehari, mobil dari BNPB mampu melakukan pemeriksaan swab 100 sampling, sedangkan yang dari BIN mampu melakukan pemeriksaan hingga 500 sampling dalam sehari dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga,” urainya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Fikser memastikan, mobil-mobil tersebut akan disebar ke lima wilayah Kota Surabaya. Rencananya, di wilayah Surabaya Barat akan ditempatkan di Rumah Sakit BDH, Surabaya Utara nanti masih dikoordinasikan apakah diletakkan di kelurahan atau rumah sakit. Lalu, di wilayah Surabaya Timur akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji, Surabaya Pusat di Gelora Tambaksari, dan Surabaya Selatan di Gelora Pancasila.
“Ada juga nanti mobil yang akan masuk ke kampung-kampung. Nanti akan diatur oleh Dinas Kesehatan Surabaya, supaya lebih efektif sampai ke kampung-kampung yang lebih banyak kasusnya, jadi ini akan jemput bola,” kata dia.
Ia juga memastikan, warga yang akan dilakukan swab test ini adalah warga yang sebelumnya sudah dilakukan rapid test. Hingga saat ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan sebanyak 21.837 rapid test. Hasilnya, 2.129 dinyatakan reaktif. Sedangkan untuk swab test, Surabaya sudah melakukan 3.086 tes dan hasilnya 2.118 dinyatakan positif.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall
“Jadi, masih banyak yang perlu dilakukan swab test, sehingga dengan bantuan mobil ini tentu akan mempercepat tes-tes ini,” pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News