Rawan Diselewengkan, FJTB Bojonegoro Buka Pengaduan Bantuan Covid-19

Rawan Diselewengkan, FJTB Bojonegoro Buka Pengaduan Bantuan Covid-19

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Berbagai jenis bantuan selama masa pandemi Coronavirus Disease 2019 atau terus digelontor, baik berupa program, paket sembako, maupun berbentuk uang tunai. Selain dari pemerintah pusat, bantuan ini juga datang dari pemerintah provinsi, kabupaten kota, hingga dari pemerintah desa atupun kelurahan.

Namun, karena minimnya pengawasan, sehingga bantuan ini banyak ditemukan kejanggalan dan penyelewengan. Mulai dari pungutan, penyunatan, hingga tidak tepat sasaran. Bahkan, sampai hari ini masih meninggalkan sejumlah polemik dan keresahan di masyarakat.

Menyikapi kejadian tersebut, Forum Jurnalis Televisi (FJTB) memandang perlu adanya pengawasan dari berbagai elemen. Sehingga, bantuan yang bersumber dari uang rakyat tersebut bisa tersalurkan dengan tepat dan bisa dinikmati oleh rakyat.

FJTB, organisasi pers yang anggotanya khusus wartawan televisi (lokal, regional, dan nasional) ini selanjutnya mendirikan posko pengaduan bantuan . Harapannya, dengan adanya posko ini, potensi terjadinya penyelewengan bantuan selama masa pandemi bisa diminimalisir.

Ketua FJTB sekaligus koordinator pengaduan bantuan , Bambang Yulianto mengatakan, posko pengaduan ini bisa memberikan ruang kepada publik. Warga yang menemukan adanya penyalahgunaan maupun bentuk-bentuk penyelewengan bantuan lainnya di masyarakat.

Menurut Eeng, sapaan Bambang Yulianto, posko pengaduan ini merupakan bentuk kepedulian FJTB terhadap banyaknya oknum begal yang tega merampok hak rakyat. Terutama selama berlangsung masa pendemi ini. Eeng meminta masyarakat tidak perlu khawatir atau takut untuk melapor.

"Ada beberapa kriteria yang nantinya dapat ditindaklanjuti dari jenis pengaduan masyarakat tersebut. Mulai dari sekadar konsultasi tentang jenis bantuan , pemberitaan, hingga pendampingan hukum," ungkap bambang.

Masyarakat bisa mengadukan apa yang terjadi di tengah masyarakat terkait bantuan melalui email pengaduanbantuancovid19@gmail.com atau melalui WhatsApp 0881026895127.

Pihaknya berharap masyarakat berani melaporkan kejadian yang di rasa ada kejanggalan dalam pemberian bantuan ini. Ia juga berharap virus segera reda, sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO