KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karolog Polda Jawa Timur Kombes Pol Pranyoto, Sabtu (30/5), meninjau persiapan Kampung Tangguh di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Tak hanya meninjau persiapan di lokasi Kampung Tangguh, tapi juga menyerahkan perlengkapan penunjang lainnya kepada petugas di posko Kampung Tangguh yang ditinjau.
Dalam tinjauan tersebut, dari delapan lokasi, ada dua lokasi yang menjadi tujuan, yaitu Kampung Tangguh di Desa Wonoasri Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, dan Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Baca Juga: Ditressiber Polda Jatim Gulung Jaringan Judol dan TPPU Internasional
Di Kampung Tangguh Desa Wonoasri, Kombes Pol Pranyoto memeriksa persiapan di pintu masuk wilayah tersebut, seperti gapura yang dilengkapi dengan alat penyemprot untuk seterilisasi. Setelah itu dilanjutkan memeriksa kesiapan di ruang isolasi warga atau tamu, kesiapan alat pelindung diri (APD), gudang logistik, serta lahan tanaman sayur, dan ternak ikan.
Sementara saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Betet, selain memeriksa sarana dan prasarana, juga memberian bantuan perlengkapan-perlengkapan APD, hand sanitizer, sepertihalnya di Kampung Tangguh Desa Wonoasri.
Kombespol Pranyoto menjelaskan bahwa segala persiapan di posko Kampung Tangguh sudah tidak perlu diragukan. “Kami berharap, dengan adanya Kampung Tangguh ini, membuktikan bahwa warga sudah siap semuanya, baik itu untuk logistik, penanganan Covid-19, keamanan lingkungan, sampai dengan penanganan apabila ada warga yang meninggal. Saya ucapkan terima kasih, ternyata warga sangat antusias atas Kampung Tangguh ini,” tuturnya didampingi Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana.
Baca Juga: Polda Jatim Tindak Tegas Personel Terlibat Narkoba
Sementara itu, AKBP Miko menjelaskan, Kampung Tangguh yang berada di Kelurahan Betet sudah berdiri dan sudah ada semenjak ada wabah Covid-19. Untuk warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri, yang terpapar Covid-19 hanya satu orang dari jumlah penduduk Kelurahan Betet sekitar 5.600 orang.
Di Kecamatan Pesantren Kota Kediri, lanjut AKBP Miko, Kelurahan Betet dipilih menjadi Kampung Tangguh dengan harapan dapat berguna bagi masyarakat Kota Kediri untuk penanganan wabah Covid-19.
“Pada intinya, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Jadi tidak hanya persiapan, tapi juga saat masyarakat perlu penanganan. Sebelumnya, para petugas yang ada juga sudah diberikan pelatihan dan pembekalan mengenai penanganan Covid-19, mulai pemberian informasi sampai proses pemakaman,” ujar Kapolres. (uji)
Baca Juga: Dua Mantan Ketua HIPMI Surabaya Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan dan Penggelapan, Satu DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News