KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ribuan nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK) menjalani rapid test di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Rapid test dilakukan karena pelabuhan menjadi akses keluar masuknya para nelayan dan ABK, sehingga potensi penyebaran Covid-19 terbilang tinggi.
“Ada kuota 3.000, sehingga semua orang yang beraktivitas di pelabuhan ini dites,” ujar General Manager Pelindo III, Adji Joko kepada wartawan, Jumat (5/6).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Dia menjelaskan, program rapid test massal itu merupakan kegiatan lanjutan yang ada di pelabuhan di seluruh Jawa Timur. Terutama pelabuhan yang memiliki terminal penumpang.
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, rapid test itu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 terhadap para nelayan dan ABK di pelabuhan Tanjung Tembaga.
“Tidak usah takut di-rapid test, karena ini merupakan pendeteksian sejak dini,” tandasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Jika rapid test itu ada nelayan yang terdeteksi positif, maka pemerintah akan segera melakukan penanganan untuk mencegah penyebarannya. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News