Desa Dawu Jadi Percontohan Kampung Tangguh di Ngawi

Desa Dawu Jadi Percontohan Kampung Tangguh di Ngawi Pemukulan kentongan oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono didampingi Kapolres AKBP Dicky Ario Yustisianto dan Dandim Letkol. Hany Mahmudhi sebagai tanda diaktifkannya Kampung Tangguh Semeru Desa Dawu.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - me-launching Kampung Tangguh di Desa Dawu Kecamatan Paron, Ngawi, Sabtu (06/06). Kampung Tangguh Desa Dawu ini di-launching oleh Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono didampingi Kapolres AKBP Dicky Ario Yustisianto bersama Dandim Letkol. Hany Mahmudhi ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan kentongan.

Kanang, sapaan Bupati Ngawi mengatakan, pembentukan Kampung Tangguh Semeru tersebut merupakan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 secara mandiri oleh desa.

Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar

Sementara Wakapolres Ngawi saat ditemui BANGSAONLINE.com menjelaskan, Kampung Tangguh Semeru ini membentuk kemandirian masyarakat terkecil, yaitu di tingkat desa. 

Pembentukan Kampung Tangguh sendiri melalui proses kajian dan koordinasi dari berbagai pihak terkait, termasuk forkopimcam. "Dengan maksud, dalam menghadapi pandemi Covid-19 melibatkan semua komponen masyarakat, sehingga dengan gotong royong dapat mengatasi semua efek dan akibat dari adanya wabah virus corona," katanya.

Dengan dibentuknya Kampung Tangguh di Desa Dawu tersebut, nantinya berdiri posko yang menjadi pusat koordinasi maupun informasi ditingkat desa. "Diharapkan masyarakat bahu membahu dengan adanya pandemi Covid 19 sehingga dari desa dapat mengatasi permasalahan yang timbul," terangnya.

Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024

Polres bersama menargetkan, nantinya satu kecamatan berdiri satu kampung tangguh. Harapannya, percontohan satu kampung tangguh tersebut dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk membentuk kampung tangguh semeru lainnya.

Berdirinya kampung tangguh diharapkan dapat menangkal dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Targetnya adalah angka penyebaran Covid-19 yang besar diturunkan, yang kecil dihilangkan, dan mempertahankan yang tidak ada," pungkasnya.(nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO