Positif Covid-19 di Kediri Jadi 171 Kasus

Positif Covid-19 di Kediri Jadi 171 Kasus  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten , Senin (8/6/2020), mengumumkan bahwa terdapat 12 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten .

Ke-12 tambahan kasus baru tersebut yaitu 1 kasus Klaster Araya Tulungagung warga Desa Petok Kecamatan Mojo, 6 kasus Klaster Pabrik Mustika Tulungagung yang terdiri dari 1 orang warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, 1 orang warga Desa Banggle Kecamatan Ngadiluwih, 1 orang warga Desa Silir Kecamatan Wates, 1 orang warga Desa Sumberagung Kecamatan Wates, serta 2 orang warga Desa Janti Kecamatan Wates isolasi mandiri.

Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi

Selanjutnya, 1 kasus Klaster Gresik warga Desa Selosari Kecamatan Kandat, 1 kasus Klaster Surabaya warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, 1 kasus Klaster Desa Gampeng warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo. Semua pasien tersebut menjalani isolasi mandiri.

"Selain itu, dapat kami sampaikan bahwa satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Petok, Kecamatan Mojo telah dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten , dr. Ahmad Chotib dalam rilisnya, Senin (8/6).

Menurut dr. Chotib, pasien yang selama ini melakukan isolasi di rumah karantina Desa Petok tersebut merupakan 1 dari 8 kasus Klaster Pondok Pesantren Temboro, Magetan. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

"Dengan demikian, saat ini terdapat 171 kasus positif Covid-19 di Kabupaten , dengan rincian 150 orang dirawat, 12 orang sembuh, dan 9 orang meninggal," tambah dr. Chotib.

Dengan masih meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten , dr. Chotib kembali menyampaikan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak, dan wajib memakai masker saat beraktivitas.

"Perlu kesadaran dan kerja sama semua pihak agar upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dapat berjalan maksimal," pungkasnya.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Dengan tambahan 12 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten adalah sebagai berikut:

1. Klaster Araya Tulungagung : 7 orang

2. Klaster Jakarta : 2 orang

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

3. Klaster Kalimantan : 1 orang

4. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang 5. Klaster Sampoerna : 1 orang

6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang

Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa

7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 50 orang

8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang

9. Klaster Surabaya : 10 orang

Baca Juga: Desak Ketua LMDH Budi Daya Satak Mundur, Kantor Perhutani Kediri Didemo Warga

10. Klaster Gresik : 1 orang

11. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang

12. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang 

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Tiga Terduga Kasus Judol

13. Klaster Desa Kambingan : 5 orang 

14. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang

15. Klaster Desa Bobang : 3 orang

Baca Juga: Kawal Anggota DPR RI, Kabag Ops Polres Kediri Kota Ditantang Duel OTK

16. Klaster Desa Kedawung : 2 orang

17. Klaster Desa Kedak : 27 orang

18. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang

19. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang

20. Klaster Desa Padangan : 2 orang

21. Klaster Desa Gampeng : 2 orang

22. Klaster Baru : 23 orang. (uji/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO