PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, K.H. Abdul Halim Djasim mengimbau kepada seluruh santri yang mondok di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk mengisolasi diri sebelum balik ke pondok pesantren (ponpes) mereka masing-masing.
"Saya menyarankan kepada seluruh santri untuk melakukan karantina 14 hari sebelum balik ke pondok," terang Pengasuh Ponpes Roudlotun Nur Salim tersebut kepada BANGSAONLINE.com di kediamanya di Podokaton, Gondang Wetan, Pasuruan, Selasa (9/6/2020).
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan yang membidangi pendidikan, sekaligus sebagai pengasuh pesantren, ia merasa punya tanggung jawab besar untuk menyarankan kepada seluruh ponpes demi menjaga keselamatan bersama.
Kiai Lim, begitu ia disapa, juga mendesak kepada Pemkab Pasuruan untuk memperhatikan fasilitas sarana, kondisi, serta bantuan pengawasan terkait persiapan ponpes menghadapi New Normal.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan sarana fasilitas pondoknya dengan memberi bantuan alat protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer, disinfektan, thermogun, pelatihan husada, dan lain sebagainya. Kiai Lim berharap, supaya pondok lainya juga ada perhatian yang sama dari pemkab.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
"Saya itu gak biasa minta-minta kepada pemerintah, tapi mereka sendiri yang memperhatikan kami. Kayak kemarin dapet masker, thermogun, semprotan disinfektan sebelum santri balik pondok, dan lainnya. Saya harap ponpes lainnya ada perhatian sama seperti pondok kami, tidak hanya pondok besar saja, tapi meskipun itu pondok kecil juga sama harus ada perhatian," pungkasnya. (afa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News