Bupati Busyro Karim Apresiasi Pembentukan Kampung Tangguh Semeru di Sumenep

Bupati Busyro Karim Apresiasi Pembentukan Kampung Tangguh Semeru di Sumenep Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si ketika meresmikan kampung tangguh.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi pemerintahan desa dan masyarakat yang rajin dan giat berinovasi membentuk kampung atau desa tangguh semeru, untuk memutus mata rantai penularan Coronavirus Disease (Covid-19).

Menurut , Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, gerakan gotong royong masyarakat untuk membangun desa atau sangat baik. Saat ini, sudah beberapa desa telah membentuk . Bahkan, seluruh desa sudah siap dan dalam proses pembentukan .

Baca Juga: DPMD Sumenep Gelar Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes

"Kami acungi jempol dan mengapresiasi kesadaran masyarakat menciptakan di daerahnya," kata Bupati saat meresmikan Kampung Tangguh di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Jumat (12/06).

Bupati berharap, itu bisa mengedukasi masyarakat agar memiliki pemahaman yang cukup untuk mengenali, mengantisipasi, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebab, imbuhnya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona juga tergantung perilaku masyarakat sebagai benteng utama dalam penanganan dan pencegahannya, mengingat penularannya sangat cepat.

Baca Juga: Bupati Sumenep Launching Calendar of Event 2025

“Seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu, bekerja sama memberikan perhatian guna memutus mata rantai penularan Corona, supaya wabah virus itu segera selesai sehingga Kabupaten Sumenep tetap aman,” imbuh dia.

Adapun peresmian di Desa Lobuk Kecamatan Bluto ditandai dengan pengguntingan pita yang didampingi Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriyadi, S.I.K, M.I.K, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf. Ato Sudiatna, dan kepala desa setempat.

Usai meresmikan di Desa Lobuk bersama rombongan, dilanjutkan meresmikan di Desa Gapurana Kecamatan Talango.

Baca Juga: Bupati Sumenep Serahkan Penghargaan kepada Atlet dan Kafilah Berprestasi

“Kami harapkan perangkat desa dan relawan selalu mengajak masyarakat disiplin mematuhi peraturan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di daerahnya,” pungkasnya. (aln/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Belajar dari Kisah Nabi Isa, Warga di Sumenep Doa Bersama Tiup Kepala Kambing':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO