KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19 memang patut diacungi jempol.
Hal itu dibuktikan dengan pujian Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Kampung Tangguh Benteng, Kelurahan dan Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (17/6).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Dalam kunjungan Gubenur Khofifah bersama pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, Khofifah sempat memuji keanekaragaman yang ada di Kampung Tangguh Benteng yang begitu lengkap dengan semua layanannya.
Tidak hanya mendisiplinkan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, di Kampung Tanggung Benteng Mayangan, ada lengkap layanan untuk UKM, layanan ekonomi, serta inovasi-inovasi lain yang menyertakan seluruh potensi masyarakat.
Di Kampung Benteng, Gubenur Khofifah didampingi langsung Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wakil Wali Kota HMS Subri, Sekdakot dr. Ninik Irawibawati, Kepala OPD dan Forpimda. Sebelum mengunjungi Kampung Benteng, Gubenur juga me-lauching 30 Kampung Tangguh Semeru di Sabha Bina Praja, kantor wali kota secara video conference.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
Khofifah mengatakan bahwa pihaknya bangga atas inovasi kampung tangguh yang ada di Kota Probolinggo. Menurutnya, kampung tangguh yang dibentuk tidak hanya menyiapkan bagaimana mendisiplinkan masyarakat dengan protokol kesehatan atas pandemi Covid-19.
"Tidak hanya soal mendisiplinkan masyarakat saat pendemi, tetapi juga ada UKM, layanan ekonomi serta inovasi-inovasi penyerta yang positif seperti musik dan lainnya. Saya rasa indah sekali, dari kampung tangguh yang lain," ujar Khofifah.
Tidak hanya itu, Mantan Menteri Sosial ini juga menegaskan bahwa di kampung tangguh Kota Probolinggo begitu lengkap. Ada dapur umum yang dapat menyajikan ikan panggang, sembako murah, ada produksi masker, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
"Kampung tangguh ini tidak hanya bentuk pandemi Covid-19. Tapi, menyiapkan kita, ketika memasuki new normal dan keberlanjutan kehidupan masyarakat dengan solidaritas dan kohefisitas sosial yang bisa dibangun ketahanannya di lini paling bawah yakni RT dan RW," terangnya.
Sementara, Wali Kota Habib Hadi mengatakan, adanya kampung tangguh ini dapat mendisiplinkan masyarakat agar terus menjaga dan mawas diri agar terus mengikuti anjuran pemerintah. Habib Hadi terus mengimbau agar masyarakat patuh dan disiplin untuk mencegah Covid-19.
Di samping itu, Wali Kota Hadi mengaku jika di Kota Probolinggo tidak hanya ada 30 kampung tangguh, nantinya ada juga 10 kampung tangguh yang ikut merambah dalam ketahanan ekonomi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Serahkan Nota Keuangan ke Dewan
"Tidak hanya Kampung Tangguh, nantinya juga ada pasar tradisional tangguh, pesantren tangguh, pariwisata tangguh yang ada di kawasan pelabuhan, industri tangguh. Saat ini, ada geliat potensi sosial dan ekonomi yang menjadikan ketangguhan warga untuk mencegah pandemi dan ketangguhan ekonomi di Kota Probolinggo," tegasnya. (ndi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News