KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menunggu beroperasi kembali setelah tiga bulan tutup, sejumlah pengelola obyek wisata di Kota Batu akan membuat kejutan bagi pengunjung saat beroperasi lagi pada Juli 2020 mendatang. Baik untuk new procedure SOP pencegahan Covid-19, maupun wahana baru.
"Sambil menunggu beroperasi lagi, saat ini JTP 1 tengah memasang wahana coaster baru yang pastinya akan lebih seru," ungkap Bambang Priana, GM JTP 1 kepada BANGSAONLINE.com, Senin (22/6).
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Kendati belum memastikan kapan akan beroperasi kembali, namun Bambang memastikan JTP 1 akan beroperasi setelah JTP 2, JTP 3, dan Museum Angkut telah beroperasi.
"Kami terakhir sendiri mas. Yang jelas untuk JTP 2 akan beroperasi sekitar tanggal 27 Juni," ungkapnya.
Manajer Marketing JTP Grup, Titik S Aryanto mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan surat supervisi SOP pencegahan Covid-19 di lingkup obyek wisata kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Sudah mas. Suratnya sudah kami kirim ke Gugus Tugas dan tinggal menunggu peninjauan lokasi oleh tim," ujar Titik saat dihubungi BANGSAONLINE.com, (22/6).
Sementara itu, Direktur PT Selecta Sujud Hariadi mengatakan, pihaknya juga masih menyelesaikan fasilitas-fasilitas penunjang untuk SOP pencegahan Covid-19, sebelum buka lagi.
"Kami belum mengajukan untuk supervisi kelengkapan SOP ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu. Nanti kalau sudah rampung, baru kami ajukan untuk dilakukan pemeriksaan kelayakan SOP di tempat kami. Namun estimasi pembukaan kembali Taman Rekreasi Selecta sekitar minggu kedua bulan Juli mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu
Menurutnya, saat ini sejumlah fasilitas SOP untuk pencegahan Covid-19 sudah disiapkan. Di antaranya pemasangan sekitar 30 titik wastafel atau tempat cuci tangan yang touchless.
"Jadi keran tanpa disentuh. Untuk area di taman, kami pakai metode injakan kaki krannya. Untuk indoor, kami pakai sensor otomatis. Estetika wastafel kami buat dengan nilai seni," tuturnya.
"Selain itu, kami juga tengah membangun 3 smoking area di Taman Rekreasi, sehingga nanti Selecta menjadi area terbatas untuk merokok. Nanti pengunjung tidak bebas lagi merokok seperti sebelumnya, walaupun di area terbuka," pungkasnya. (asa/rev)
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News