Tambah 17 Orang, Positif Covid-19 di Gresik Tembus 483 Kasus

Tambah 17 Orang, Positif Covid-19 di Gresik Tembus 483 Kasus Ilustrasi.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada penambahan 17 orang warga Kabupaten dinyatakan konfirmasi positif virus Corona (Covid-19), Senin (22/6). Pada hari yang sama, juga ada tambahan 2 positif Covid meninggal, dan 3 orang sembuh.

Dengan tambahan 17 orang, jumlah pasien positif Covid-19 di menjadi 483 orang. Dengan rincian 49 orang meninggal dunia, 72 orang sembuh, dan 362 orang dalam perawatan.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , drg. Saifudin Ghozali mengungkapkan, tambahan 17 konfirmasi positif Covid-19 berasal dari Kecamatan 1 orang dari Desa Sidorukun. Kecamatan Manyar 4 orang dari Desa Suci 1 orang, Desa Sembayat 2 orang, dan Yosowilangun 1 orang. Kecamatan Kebomas 2 orang dari Desa Randuagung 1 orang, dan Sekarkurung 1 orang.

Kemudian, Kecamatan Menganti 3 orang dari Desa Menganti 2 orang, dan Desa Boboh 1 orang. Kecamatan Cerme 4 orang dari Desa Ngabetan 4 orang/ Kecamatan Duduk 1 orang dari Desa Wadaklor, Kecamatan Ujungpangkah 1 orang dari Desa Banyu Urip, dan Kecamatan Panceng 1 orang dari Desa Doudo. 

"Untuk 2 positif Covid-19 meninggal dari Desa Doudo Kecamatan Panceng, dan Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme," ujar Ghozali dalam rilis diterima BANGSAONLINE.com, Senin (22/6) malam. 

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Sementara 3 positif Covid-19 sembuh 2 dari Kecamatan Kelurahan Karang Poh dan Kroman, dan Kecamatan Menganti 1 orang dari Desa Kepatihan," imbuhnya.

Dari tambahan 17 positif Covid-19 tersebut, rinciannya 1 orang dari Klaster Surabaya, 1 orang dari Klaster Sampoerna, 5 orang dari klaster transmisi lokal, dan 10 orang masih dalam pendalaman.

Dalam kesempatan ini, Ghozali juga menyampaikan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang naik menjadi 454 orang, ada tambahan 9 orang. Dengan rincian, 25 orang meninggal, 171 orang selesai pengawasan, dan 258 orang dalam pengawasan. 

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.295, ada penambahan 10 orang. Dengan rincian 0 meninggal, 1.112 selesai dipantau.

Sementara Untuk Orang Dalam Risiko (ODR) tetap 1.148, yang mana 1.111 orang di antaranya sudah lepas pengawasan. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) juga tetap 300. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO