MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kegiatan tapak tilas yang dilakukan Bintara Remaja Satbrimobda Polda Jawa Timur, kini tiba di Trowulan, Mojokerto, Rabu (24/6/2020). Seperti diketahui, kegiatan ini diberangkatkan dari wilayah Bareng, Jombang sejak Selasa, 23 Juni 2020 kemarin.
"Napak tilas ini adalah acara tradisi yang dilakukan oleh Bintara Remaja yang baru masuk ke Brimob. Sebelum resmi pembaretan, Bintara Remaja dilakukan pelatihan yang berada di kawasan Bareng, Jombang," kata Dansat Brimob, Kombes I Ketut Wijatmika.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
"Napak tilas diberangkatkan dari pusat Pelatihan Brimob di Wilayah Bareng, Jombang. Sebelumnya, sudah dua minggu para Bintara dilatih di sana, selanjutnya dilakukan hiking menuju Trowulan, Mojokerto. Dengan sasaran Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, dan Pendopo Agung," sambungnya.
I Ketut Wijatmika menjelaskan, bahwa Pasukan Bhayangkara adalah sejarah dari Pasukan Patih Gajah Mada yang saat itu bisa mempersatukan wilayah Nusantara, "Sama halnya dengan pasukan Brimob, sekali tampil harus berhasil sekali melangkah tanpa menyerah, kali ini kita gelorakan dan kita semangatkan untuk Anggota Bintara Remaja Satbrimobda Polda Jawa Timur," jelasnya.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
Diketahui, kegiatan tapak tilas telah sampai di Candi Tikus pada pukul 06.00 WIB. Setelah acara prosesi apel, pasukan lanjut ke Candi Bajang Ratu dan Pendopo Agung yang akan dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. M. Fadil Imran, dan Ketua DPRD Jawa Timur, serta Bupati Mojokerto.
Sementara itu, Kapolda Jatim menerangkan rangkaian kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yang dipusatkan di Pendopo Agung Trowulan, yang merupakan pusat peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit.
"Di samping kegiatan tapak tilas, juga diadakan Sarasehan Tri Brata yang diikuti peserta dari perwira pertama sebanyak 80 orang, Anggota Brimob 50 orang, serta seluruh pejabat utama Polda dan Polres Kabupaten serta Kota Mojokerto. Sedangkan tujuan Sarasehan Tri Brata adalah untuk menggali nilai-nilai luhur Tri Brata dari Pasukan Bhayangkara pada zaman Kerajaan Majapahit," jelas Kapolda Jatim, Rabu (24/6/2020). (ris/zar)
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News