LIHAT POTENSI: Achmad Amir Aslichin blusukan ke tambak di kawasan Kecamatan Jabon, belum lama ini. foto: ist
Anggota DPRD Jatim asal Dapil Sidoarjo ini berharap akses jalan yang baik bisa memperlancar pengangkutan benih sampai dengan saat panen. Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman atau di dusun-dusun di dalam kawasan pertambakan akan lebih mudah bepergian ke luar. "Khususnya saat akan berobat maupun bersekolah," urainya.
Kondisi saat ini, imbuh Mas Iin, wilayah pesisir kawasan tambak yang membentang dari utara hingga selatan masih terpisahkan oleh saluran air. Baik itu afvour maupun curah. Karena itu dibutuhkan banyak jembatan untuk menghubungkan jalur darat. Sehingga menjadi lebih dekat dan cepat tanpa harus berputar dahulu ke ujung barat untuk menemukan jembatan di daratan.
Pemerintah daerah, ujar Mas Iin, harus lakukan normalisasi secara berkala pada saluran air yang dangkal. Proses pendangkalan yang cepat harus ditanggapi secara serius. Hal itu diharapkan menjadikan petani tambak bisa membudidayakan hasil tambak dengan maksimal.
Mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo selama dua periode ini juga sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga Tanjungsari Kecamatan Jabon untuk berswadaya membangun jalan produksi di kawasan tambaknya sendiri.
Pembangunan dilakukan dengan pembiayaan secara mandiri. "Semoga Pemkab Sidoarjo terus melanjutkan pembangunan jalan produksi pada jalur utama agar segera tuntas," tegas inisiator Pesona Desa Sidoarjo itu.
Ditegaskan Mas Iin, ke depan, setelah terbangunnya pengerasan jalan produksi di jalur-jalur utama, pembangunan penerangan jalan juga harus dilakukan. Agar tingkat kenyamanan dan keselamatan terus meningkat di kawasan tambak. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
