NGAWI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Ngawi menggelar rapat paripurna selama dua hari di gedung perwakilan rakyat tersebut mulai Rabu (01/07) kemarin.
Dalam rapat paripurna pada hari pertama merupakan pembacaan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Ngawi tahun 2019 oleh Bupati Ngawi. Dilanjutkan dengan pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban bupati yang disampaikan oleh perwakilan fraksi-fraksi.
Baca Juga: Tampung Masukan Masyarakat, Pemkab Ngawi Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan SPP
Dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) tersebut, bupati menyebutkan bahwa total dari APBD Ngawi dalam tahun 2019 adalah Rp 2,4 T. Ternyata muncul Sisa Lebih Pagu Anggaran (SILPA) Rp 262 M, yang berarti adanya anggaran yang tidak terserap selama tahun 2019 mencapai 12 persen.
Hal tersebut menjadi sorotan dari beberapa fraksi. Meski demikian, pada akhirnya dewan dapat menerima laporan pertanggungjawaban bupati.
Fraksi Golkar meminta ke depan Pemkab Ngawi lebih mencermati lagi arus belanja langsung dan tidak langsungnya.
Baca Juga: Sampah di TPS Desa Dadapan Numpuk, ini Kata DPPTK Ngawi
"Sebaiknya juga dijelaskan apa langkah strategi yang dilakukan oleh Pemkab dalam menunjang ekonomi masyarakat setelah adanya Pandemi Covid-19 ini," ungkap Winarto, juru bicara dari fraksi Golkar.
Diketahui selain SILPA yang cukup besar, ternyata porsi anggaran belanja tak langsung juga tetap mendominasi sebanyak 50 persen dari kekuatan APBD.
Dewan juga menyorot pelaksanaan administrasi anggaran pada tahun 2019. Sebab banyak proyek yang mengalami break contract dan pekerjaan proyek yang melompati tahun anggaran.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, DPPTK Gelar ‘Ngawi Job Fair 2024’
Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko berharap Pemkab Ngawi dapat menyerap SILPA yang masih tinggi tersebut dalam waktu enam bulanan ini.
Menanggapi hal ini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono berjanji akan melakukan perbaikan untuk penyerapan APBD di sisa waktu yang tinggal enam bulan ini.
"SILPA yang tinggi ini menjadi PR kita yang memang harus diselesaikan tahun ini, untuk mengatur keseimbangan perform APBD tahun ini," pungkasnya. (nal/ian)
Baca Juga: Berhasil Capai UHC, Pemkab Ngawi Tunjukkan Komitmennya Melalui Mal Pelayanan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News