PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah menjalani isolasi selama 17 hari, akhirnya 41 pasien positif corona dipulangkan. Hal itu dilakukan karena dokter sudah menyatakan bahwa mereka sudah negatif corona. Mereka dilepas dari Rumah Isolasi SKB (Sehat, Kuat, Bahagia) Pandaan, Selasa (7/7/2020) sore. Itu artinya, puluhan warga ini sudah boleh berkumpul kembali dengan keluarganya.
Ke 41 warga yang sembuh dari virus corona ini terdiri dari 22 warga Kecamatan Gempol, 5 warga Bangil, 1 warga Rejoso, 2 warga Sukorejo, 3 warga Gondangwetan, 1 warga Purwosari, 1 warga Kraton, 5 warga Pandaan, dan 1 warga Purwodadi.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengaku sangat bersyukur dengan lompatan jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang sembuh dari Covid-19. Dengan banyaknya warga yang dinyatakan bebas dari virus corona, secara otomatis akan berdampak pada semakin optimismenya seluruh pasien lain yang hingga kini masih dirawat. Baik di SKB Pandaan, Permata Biru, Prigen, maupun di RSUD Bangil dan RSUD Grati.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur dengan semakin banyaknya warga yang sembuh dari Covid-19. Kabar ini harus diketahui oleh pasien lain, sehingga termotivasi untuk bisa sembuh dari Covid-19. Karena ini juga menjadi bukti bahwa corona bisa disembuhkan,” katanya.
Irsyad meyakinkan kepada pasien positif Covid-19 bahwa virus corona ini bisa disembuhkan dengan semangat yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan yang bergizi, asupan vitamin disertai probiotik, dan pola pikir yang selalu positif.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Selama dirawat, semua petugas kesehatan selalu memberikan suntikan motivasi kepada para pasien bahwa virus corona ini bisa disembuhkan. Di samping itu, asupan gizi, vitamin dan minuman probiotik selalu diberikan setiap harinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irsyad menegaskan bahwa dalam mempercepat penanganan corona di Kabupaten Pasuruan, Anggota Gugus Tugas Covid-19 saling berbagi tugas satu sama lain. Seperti Dandim 0819 Pasuruan yang bertugas di bidang kesehatan, Kapolres Pasuruan dengan terus menegakkan pentingnya kedisiplinan di kalangan karyawan perusahaan, Kejari dengan tugas di bidang perdagangan, Ketua PN Bangil di bidang kepariwisataan, dan tugas penting lainnya.
“Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi meminta langkah percepatan dari semua kepala daerah di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pasuruan untuk bagaimana bisa terus menekan kasus virus corona di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, saya, Wakil Bupati dan Forpimda saling berbagi tugas supaya efektif dan terukur,” tegasnya.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Irsyad juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam menyosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran virus corona di lingkungannya masing-masing.
“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang virus corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan, dan kesabaran,” tegasnya.
Dengan sembuhnya 41 pasien dari virus corona, maka total jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 sebanyak 124 orang. (afa/zar)
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News