SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warganet heboh. Gambar kepala burung garuda yang bertengger di logo Partai Gerindra, tiba-tiba berubah gambar lobster. Logo editan itu viral di media sosial.
Logo Partai Gerindra bergambar lobster itu diunggah akun Twitter @Puspen_PKI, Selasa, 7 Juli 2020. "Mengganti kepala garuda di logo gerindra menjadi kepala lobster :)" tulis di akun tersebut.
Baca Juga: Desak Presiden Prabowo Adili Jokowi, Massa Aksi 411 Serukan Ganyang Fufufafa
Tampaknya warganet jengah dan kesal dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang kader Partai Gerindra membuka ekspor benih lobster. Padahal menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti, melarang keras ekspor benih lobster.
Celakanya, belakangan terungkap ada beberapa kader Partai Gerindra yang masuk daftar pengekspor benih lobster. Daftar nama kader Gerindra itu diungkap Majalah Tempo.
Tercatat, antara lain, nama Ahmad Bahtiar Sebayang. Ia komisaris utama PT Royal Samudera Nusantara. Ahmad Bahtiar adalah Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, underbouw Parta Gerindra.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Juga ada Hashim Sujono Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia menjabat sebagai Komisaris PT Bima Sakti Mutiara yang merupakan satu di antara perusahaan pengekspor benur atau benih lobster.
Bahkan putri Hashim pun yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga termasuk pengekspor lobster. Ia Direktur Utama PT Arsari Pratama.
Lalu, PT Agro Industri Nusantara (Agrinas) juga tercatat sebagai perusahaan eksportir lobster yang diizinkan KKP. Di dalam struktur organisasi perusahaan tersebut, ada nama calon legislatif Partai Gerindra pada Pemilu 2019 lalu, Rauf Purnama, yang menjabat sebagai Direktur Utama.
Baca Juga: Gubernur, Bupati dan Walikota juga Bakal Gunakan Mobil Dinas Maung, Berapa Harganya
Juga ada anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Simon Aloysius Mantiri, yang menjabat direktur keuangan Agrinas.
Lalu di jajaran komisaris juga ada nama Sugiono. Ia Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus anggota Komisi Pertahanan DPR. Kemudian juga ada Wasekjen Gerindra, Sudaryono, dan Sakti Wahyu Trenggono yang merupakan Wakil Menteri Pertahanan.
Pada PT Maradeka Karya Semesta, juga terdapat kader Gerindra Iwan Darmawan Aras. Ia Wakil Ketua Komisi Infrastruktur DPR dari Fraksi Partai Gerindra.
Baca Juga: Presiden BEM Unair Dapat Intimidasi, Dekan Bagong Suyanto Cabut Pembekuan BEM
Sementara Menteri Edhy membantah ikut menentukan kader partainya masuk sebagai eksportir. Menurut dia, dari 26 perusahaan yang namanya terekpos, hanya ada beberapa nama kader Gerindra yang ia kenal. “Kalau memang ada yang menilai ada orang Gerindra, kebetulan saya orang Gerindra, tidak masalah. Saya siap dikritik tentang itu,” katanya kepada wartawan, Senin (6/7/2020). Ia minta dihitung berapa yang diceritakan itu. Menurut dia, mungkin tidak lebih dari lima orang yang dia kenal. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News