Heboh Logo Gerindra Bergambar Lobster

Heboh Logo Gerindra Bergambar Lobster Inilah logo Partai Gerindra bergambar lobster di akun Twitter @Puspen_PKI.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warganet heboh. Gambar kepala burung garuda yang bertengger di logo Partai , tiba-tiba berubah gambar lobster. Logo editan itu viral di media sosial.

Logo Partai bergambar lobster itu diunggah akun Twitter @Puspen_PKI, Selasa, 7 Juli 2020. "Mengganti kepala garuda di logo gerindra menjadi kepala lobster :)" tulis di akun tersebut.

Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen

Tampaknya warganet jengah dan kesal dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang kader Partai membuka ekspor benih lobster. Padahal menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti, melarang keras ekspor benih lobster.

Celakanya, belakangan terungkap ada beberapa kader Partai yang masuk daftar pengekspor benih lobster. Daftar nama kader itu diungkap Majalah Tempo.

Tercatat, antara lain, nama Ahmad Bahtiar Sebayang. Ia komisaris utama PT Royal Samudera Nusantara. Ahmad Bahtiar adalah Wakil Ketua Umum Tunas Indonesia Raya, underbouw Parta .

Baca Juga: Prabowo ke China Bawa Tommy Winata dan Prayogo Pangestu, Siapa Dua Taipan Itu

Juga ada Hashim Sujono Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Prabowo Subianto. Ia menjabat sebagai Komisaris PT Bima Sakti Mutiara yang merupakan satu di antara perusahaan pengekspor benur atau benih lobster.

Bahkan putri Hashim pun yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo juga termasuk pengekspor lobster. Ia Direktur Utama PT Arsari Pratama.

Lalu, PT Agro Industri Nusantara (Agrinas) juga tercatat sebagai perusahaan eksportir lobster yang diizinkan KKP. Di dalam struktur organisasi perusahaan tersebut, ada nama calon legislatif Partai pada Pemilu 2019 lalu, Rauf Purnama, yang menjabat sebagai Direktur Utama.

Baca Juga: China Bakal Bantu Pendanaan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Juga ada anggota Dewan Pembina Partai , Simon Aloysius Mantiri, yang menjabat direktur keuangan Agrinas.

Lalu di jajaran komisaris juga ada nama Sugiono. Ia Wakil Ketua Umum sekaligus anggota Komisi Pertahanan DPR. Kemudian juga ada Wasekjen , Sudaryono, dan Sakti Wahyu Trenggono yang merupakan Wakil Menteri Pertahanan.

Pada PT Maradeka Karya Semesta, juga terdapat kader Iwan Darmawan Aras. Ia Wakil Ketua Komisi Infrastruktur DPR dari Fraksi Partai .

Baca Juga: Desak Presiden Prabowo Adili Jokowi, Massa Aksi 411 Serukan Ganyang Fufufafa

Sementara Menteri Edhy membantah ikut menentukan kader partainya masuk sebagai eksportir. Menurut dia, dari 26 perusahaan yang namanya terekpos, hanya ada beberapa nama kader yang ia kenal. “Kalau memang ada yang menilai ada orang , kebetulan saya orang , tidak masalah. Saya siap dikritik tentang itu,” katanya kepada wartawan, Senin (6/7/2020). Ia minta dihitung berapa yang diceritakan itu. Menurut dia, mungkin tidak lebih dari lima orang yang dia kenal. (tim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Soal Anggaran Menhan untuk Alutsista Rp 1.700 Triliun, Ini Komentar Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO