SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Ilham (50) warga Sidoarjo, seorang petugas dealer mobil Suzuki Surabaya, ditemukan tewas di dalam toilet Bank BRI Sampang, usai menaruh mobil hadiah Ertiga milik BRI Sampang, kemarin.
Tewasnya Ilham yang belum diketahui penyebabnya tersebut, sontak membuat geger nasabah Bank BRI yang ada. Orang-orang pun berlarian keluar.
Baca Juga: 3 Perusahaan Rokok Penerima DBHCHT Edarkan Rokok Tanpa Pita Cukai
Tewasnya Ilham itu baru diketahui sekitar pukul 10.30 WIB. Sebab menurut Satpam, sekitar pukul 08.30 WIB usai korban menaruh mobil hadiah di belakang gedung BRI, ia pamit mau ke toilet dulu.
Namun hingga sampai satu jam lebih, korban tak kunjung keluar dari toilet. Salah seorang satpam mencoba mengetuk pintu toilet, namun tidak ada jawaban. Saat pintu toilet didorong, ternyata terganjal tubuh Ilham yang tergeletak.
"Kami tidak berani menolong atau mengangkat korban, karena takut Covid-19. Akhirnya, dipanggilkan tim medis Covid-19 dari RSUD dr. Zyn Sampang," kata Satpam BRI.
Baca Juga: 222 Rumah di Kecamatan Jrengik Sampang Terdampak Banjir Luapan Air Sungai
Menurut Ida, rekan Ilham, mereka datang ke BRI Sampang untuk mengantarkan pesanan mobil hadiah. "Nah, setelah naruh mobil, dia pamit ke toilet, sedangkan saya masuk ke kantor menemui pimpinan bank," ujar Ida di lokasi kejadian.
Menurut Ida, setelah pengurusan administrasi penyerahan mobil selesai, dirinya berencana kembali pulang ke Surabaya. Ia berusaha mencari Ilham, sang sopir. Namun tak ketemu.
Selang waktu 2,5 jam, Ilham ternyata ditemukan tergeletak tak bernyawa di dalam toilet yang berada di belakang kantor bank.
Baca Juga: Datangi Kantor DPRD Sampang, Ulama Khos dan Habaib Demo Tolak RUU HIP
Padahal kata Ida, selama perjalanan ke Sampang, Ilham dalam keadaan sehat dan tidak mengeluhkan sakit. “Sempat nyari ke mana-mana, dan dikasih tahu sama petugas Satpam kalau Pak Sopir pergi ke toilet. Awalnya dicurigai pingsan, karena lama tidak keluar dari toilet. Setelah dibuka ternyata meninggal,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Sampang Muannas menyampaikan, meninggalnya sopir dealer Suzuki itu ditemukan pertama kali oleh petugas office boy.
“Petugas kebersihan curiga bapak yang di dalam toilet tidak kunjung keluar, akhirnya diketok pintunya tidak ada jawaban, posisi pintu seperti ada yang nahan. Karena itulah petugas kami langsung menghubungi Dinas Kesehatan untuk dievakuasi,” terangnya. (hri/ian)
Baca Juga: Balik ke Pondok, 224 Santri Pesantren Al-Amien Dikawal Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News