SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program ketahanan pangan menyambut tatanan hidup baru dilakukan oleh TNI-Polri melalui panen raya, tebar benih ikan, peresmian 7.024 kampung tangguh nusantara dan bakti sosial.
Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri diadakan secara virtual oleh Panglima TNI dan Kapolri yang diikuti 34 Polda seluruh Indonesia serta jajaran TNI, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Di Jawa Timur, kegiatan ketahanan pangan ini diikuti oleh Kapolda Jawa Timur Ijen Pol Dr. Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, bersama pejabat utama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, PJU Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo dan instansi terkait lainnya.
Setelah mengikuti Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, Plt. Bupati Sidoarjo dan pejabat lainnya melakukan panen raya dan tebar benih ikan bandeng di Tambak Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran. Panglima TNI juga mempertanyakan Kampung Tangguh yang digagas oleh Kapolda Jatim tersebut.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Kapolda Jatim Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menyatakan, Kampung Tangguh Semeru ini adalah program kolaboratif yang berbasis kepada partisipasi masyarakat. Jadi kekuatan kampung tangguh ini adalah kekuatan kolaborasi antar seluruh komponen yang ada dari forkopimda dari perguruan tinggi serta rekan-rekan media dari pengusaha dan tentunya berbagai kelompok dalam masyarakat.
“Tujuan dibentuknya Kampung Tangguh Semeru, agar masyarakat aman dari Covid-19 itu yang utama, kemudian dampak sosial bisa dieliminir sedini mungkin. Oleh sebab itu, di setiap Kampung Tangguh Semeru terdapat posko ketahanan pangan, baik yang berbasis perikanan, berbasis perkebunan dan juga pertanian,” kata Kapolda Jatim.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga harus dengan baik ditaati masyarakat. “Sampai saat ini yang kami hadapi adalah bagaimana mengajak masyarakat untuk berperilaku disiplin,” lanjutnya.
Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang
Program Ketahanan Pangan secara virtual bersama Panglima TNI dan Kapolri ini mengambil tema Masyarakat Produktif Wujudkan Ketahanan Pangan.
Setelah melakukan tanya jawab, Panglima TNI menyampaikan pula bahwa kekuatan penyelesaian pandemi Covid-19 ini tidak lepas dari peran tiga pilar. Yakni, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Kepala Desa. Seluruh komponen harus bekerja sama untuk memerangi penyebaran Covid-19 secara bersama-sama. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News