GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ruang Asisten Sekda Pemkab Gresik sejak Selasa (7/7) kemarin dikosongkan. Hal ini lantaran ada satu Asisten terpapar Covid-19, setelah hasil rapid test-nya diketahui reaktif.
Sambil menunggu hasil swab, saat ini Asisten tersebut menjalani isolasi di RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Para Asisten Sekda dan Sekpri, pindah ke ruang Staf Ahli Bupati untuk menjalankan tugas kedinasan.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Ya betul, kami sejak Selasa (7/7) pindah ke ruang Staf Ahli Bupati setelah Pak Hari Suryono dinyatakan reaktif hasil rapid test-nya. Masih nunggu hasil swab-nya," ungkap Asisten II Sekda Gresik, Ida Lailatus Sa'diyah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (9/7).
Ida mengaku belum mengetahui kepastian Hari Suryono sudah positif Covid-19 atau belum. Dia meminta doa agar semuanya sehat dan tidak ada yang positif Covid-19.
Sementara Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, Tarso Sagito, membenarkan Asisten I Hari Suryono saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit (RS) karena diduga terpapar Covid-19.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Mohon bantuan doanya agar lekas diberikan kesembuhan oleh Allah SWT," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (10/7).
Menurut Tarso, Gugus Tugas Covid-19 Gresik telah membuat kebijakan, bahwa sementara waktu ASN yang bekerja di lingkup Pemkab Gresik kembali menjalani aktvitas dari rumah atau work from home (WFH).
"Hal ini untuk menghindari paparan Covid-19 lebih luas di lingkup kantor Pemkab Gresik," ungkapnya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Selain itu, kata Tarso, Gugus Tugas Covid-19 juga akan melakukan rapid test ribuan ASN di lingkup pemkab, sebagai langkah proteksi. Pasalnya, aktivitas Hari Suryono sehari-harinya banyak berinteraksi dengan pejabat dan ASN lain.
"Pak Hari selain Asisten membawahi kepegawaian, juga masuk di Satgas. Jadi intensitas komunikasi Pak Hari sangat padat dengan pejabat maupun ASN lain. Makanya, rapid test untuk ASN sangat penting untuk mencegah sebaran Covid-19," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News