SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para milenial semakin banyak yang tertarik dengan agama Islam. Bahkan para remaja non-muslim pun kini berbondong-bondong mengikrarkan dua kalimat syahadat dan masuk Islam.
Hari ini, Jumat (10/7/2020), dua milenial kembali memutuskan menjadi mualaf di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Yaitu Bryan Febriyanto dan Gyllian Pauli Ronaldo PP. Dua pemuda itu mengikrarkan dua kalimat syahadat di depan Imam Masjid Nasional Al-Akbar, KH Abdul Hamid Abdullah.
Baca Juga: Tertarik Ajaran Islam Sejak SMP, Wanita ini Ikrar Syahadat di Usia 25 Tahun di Masjid Al Akbar
(Gyllian Pauli Ronaldo PP saat dituntun baca dua kalimat syahadat oleh KH Abdul Hamid Abdullah. foto: MMA/ BANGSAONLINE.COM)
Namun sebelum menuntun dua remaja itu melafalkan kalimat syahadat, Kiai Abdul Hamid bertanya dulu kepada mereka. Semula Bryan Febriyanto yang ditanya.
Baca Juga: Masjid Al-Akbar Terima Dua Orang Berikrar Syahadat, KH Syarifuddin: Hijrah Harus Sungguh-Sungguh
“Sebelum ini apa agamanya,” tanya kiai bersuara merdu itu.
“Kristen,” jawab milenial berambut gondrong kelahiran 02 Februari 2000 itu.
“Sudah menikah?,” tanya Kiai Abdul Hamid lagi. Ia menjawab belum.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
“Apakah karena mau nikah masuk Islam,” tanya Kiai itu lagi. Ia menjawab, tidak.
“Apakah sudah punya calon istri?,” Tanya sang kiai lagi.
“Belum,” jawab Bryan.
Baca Juga: Yakini Kebenaran Islam, Dua Pemuda Resmi Mualaf dengan Bersyahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya
“Lalu kenapa masuk Islam,” Tanya Kiai Abdul Hamid. Bryan menjawab karena tuntutan hati nurani.
Kiai Abdul Hamid pun langsung menjabat tangan Bryan sambil menuntun membaca dua kalimat syahadat. Asyhadualla ilahaillallah waasyhaduanna muhammadarrasulullah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.
Baca Juga: Sarat Nilai Keimanan, Khofifah Ajak Teladani Sifat Zuhud Abu Wahb Bahlul bin An as Shairofi Al Kufi
Lalu Kiai Abdul Hamid bertanya kepada Gyllian Pauli Ronaldo PP dengan pertanyaan yang sama. Jawabanya sama dengan Bryan. Milenial kelahiran Semarang 07 Juli 1992 itu semula juga beragama Kristen. Catatan BANGSAONLINE.com, para muallaf paling banyak berasal dari agama Kristen.
Ketika ditanya apa masih belum menikah juga belum. Ia juga mengaku belum punya istri dan belum punya calon istri. Ia masuk Islam karena meyakini bahwa Islam agama yang benar.
Kiai Abdul Hamid langsung menjabat tangan Gyllian Pauli Ronaldo PP. Ia menuntun membaca dua kalimat syahadat.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Abdul Hamid mengatakan bahwa untuk memperkuat iman mereka, pihak Masjid Al-Akbar terus menuntun mereka dengan mengajarkan ilmu agama Islam. “Waktunya ya sesuai yang disepakati,” kata Kiai Abdul Hamid.
Sementara Rofi’I, Humas Masjid Nasional Al-Akbar, menuturkan sebenarnya yang daftar masuk Islam hari ini tiga orang. Tapi yang satu berhalangan hadir. “Dari Surabaya,” kata Rofi’i kepada BANGSAONLINE.com usai acara ikrar syahadat tersebut. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News