GRESIK, BANGSAONLINE.com - dr. Anis Ambiyo Putri menjadi salah satu pendaftar bakal calon wakil bupati (bacawabup) di DPC PDIP Gresik, bersama Siti Muafiyah pada penjaringan yang digelar beberapa bulan lalu. Baik dr. Anis Ambyo Putri maupun Siti Muafiyah, keduanya sudah gencar menyosialisasikan diri untuk meningkatkan elektabilitas sebagaimana arahan partai.
Bahkan, dr. Anis sudah mendaftar sebagai kader PDIP dibuktikan dengan kartu anggota yang diterbitkan pada 28 Oktober 2019. Hal ini juga sesuai dengan permintaan Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sejumlah petinggi PDIP seperti Ketua DPC Mujid Riduan maupun Sekretaris Noto Utomo, dan jajaran pengurus lain juga sangat getol menyosialisasikan dr. Anis sebagai bacawabup. Memang dr. Anis sempat digadang-gadang mendapatkan rekom dari DPP PDIP sebagai bacawabup di Pilkada Gresik 2020.
Namun, belakangan ternyata PDIP Gresik mengusulkan nama Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Niat) sebagai pasangan bacabup dan bacawabup ke DPP PDIP.
Kecewakah dr. Anis karena keinginannya running di Pilbup Gresik 2020 kandas?
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Kepada BANGSAONLINE.com, dr. Anis mengaku bahwa ikhtiarnya maju pada Pilbup Gresik 2020 semata-mata dilandasi ingin memperbaiki Kabupaten Gresik, khususnya wilayah Selatan.
"Sejak awal sudah sering saya katakan, saya maju di Pilbup Gresik 2020 karena didasari ingin menjadikan perubahan Gresik lebih baik," ujar dr. Anis.
Untuk itu, selama ini dia mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya, mulai pikiran, tenaga, bahkan finansial. "Semua ini semata-mata saya lakukan demi keinginan mulia saya memperbaiki Kabupaten Gresik, dan memperjuangkan aspirasi ribuan pendukung, khususnya masyarakat di Gresik selatan," ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Konfercab, Jumanto Nyatakan Siap Pimpin PDIP Gresik
Namun, jika DPP PDIP tak merekom dirinya menjadi bacawabup, Anis mengaku akan legowo. "Saya ikhlas. Mungkin ikhtiar saya untuk memperbaiki Gresik lewat Pilbup cukup sampai di situ," jelasnya.
dr. Anis mengatakan dirinya memang pernah sudah diminta petinggi PDIP agar bisa legowo kalau DPP akhirnya tak merekomnya maju pada Pilbup Gresik 9 Desember 2020.
"Saya akan legowo Mas, kalau faktanya nanti seperti itu. Saya ikhlas apa yang telah saya lakukan selama ikhtiar maju Pilbup Gresik saya niati sebagai ibadah," pungkas dr. Anis.
Baca Juga: Pro Bumbung Kosong, Usulan DPC PDIP Gresik Pecat Bagus dan Medy Tak Direspons DPD Jatim
Sementara Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu turunnya rekom pasangan bacabup dan bacawabup dari DPP. "Dijadwalkan bulan Juli rekom sudah turun Mas," kata Mujid. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News