GRESIK, BANGSAONLINE.com - Teka-teki soal rekom DPP Golkar untuk Pilbup Gresik 2020, mulai ada titik terang. Menurut kabar yang diterima BANGSAONLINE.com, saat ini Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) sedang berada di kantor DPP Golkar, Jakarta, untuk menerima surat keputusan pasangan calon.
"Benar Mas, informasinya rekom DPP Golkar akan diberikan kepada Gus Yani, kebenarannya saya belum tahu," ujar salah satu Pengurus DPD Golkar Gresik usai mengikuti Musda X DPD Golkar Gresik, di Hotel Pesonna, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Lalu apa tanggapan Ketua DPD Golkar Jatim, M. Sarmuji? "Sejauh ini saya belum bisa menyatakan rekom DPP diberikan ke calon siapa untuk Pilbup Gresik 2020. Sebab, DPD Golkar Jatim belum menerima dari DPP," ujar Sarmuji kepada sejumlah wartawan usai menutup Musda X DPD Golkar Gresik.
Hanya, Sarmuji mengakui sudah ada salah satu calon yang dipanggil oleh DPP. Namun, Sarmuji masih enggan buka suara siapa calon dimaksud. "Sekarang ada calon yang dipanggil DPP," tegasnya.
Sarmuji juga belum tahu calon tersebut dipanggil DPP dalam rangka mendapatkan surat penugasan, rekom sementara, atau rekom definitif dari DPP. "Kita tunggu saja," terangnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Sarmuji lebih jauh menyatakan bahwa hingga kini Golkar masih komitmen mengusung kader sendiri dalam Pilbup Gresik 2020. Baik diusung sebagai bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup). "Siapa pun calon yang direkom DPP, dia adalah kader Golkar," jelasnya.
Menurut Sarmuji, hingga kini rekom DPP masih dinamis. Sebab, pendaftaran pasangan calon dan penetapan pasangan calon di KPU baru dilaksanakan bulan September mendatang. "Jadi, waktunya masih panjang. Semua masih dinamis. Segala kemungkinan masih terbuka," katanya.
Dalam kesempatan ini, Sarmuji juga menyampaikan target Golkar Jatim dalam Pilkada Serentak 2020. Untuk Jawa Timur, ia mengusung target kemenangan 60 persen. "Target ini sesuai dengan target nasional," terangnya.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik terpilih, Ahmad Nurhamim (Anha) menyatakan bahwa pihaknya selama ini sudah mengusulkan sejumlah pasangan calon ke DPP untuk diusung pada Pilbup Gresik 2020, sebagaimana juklak DPP.
"Tahap awal, Golkar Gresik mengusulkan 10 pasangan calon. Kemudian, disusul usulan satu pasangan calon lain, sehingga total menjadi 11 pasangan calon yang diusulkan ke DPP," ujarnya.
Dari 11 pasangan calon tersebut, beberapa di antaranya adalah Moh. Qosim - Ahmad Nurhamim, Fandi Akhmad Yani - Ahmad Nur Hamim, dan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah. "Kami belum tahu siapa dari pasangan calon yang direkom DPP," katanya.
Baca Juga: HUT ke-60 Golkar, Fajar: Saya Siap Tarung dengan Asroin, Wongso, dan Anis untuk Jabat Ketua
Nurhamim mengakui bahwa Gus Yani Minggu (12/7/2020) ini dipanggil DPP. "Kami belum tahu Gus Yani dipanggil DPP untuk menerima surat penugasan, rekom sementara, atau rekom definitif. Kami juga belum tahu siapa pasangan calon yang bakal direkom DPP," terangnya.
Sebelumnya, ia mengatakan Golkar Gresik telah mengusulkan Gus Yani. Hal ini sesuai dengan arahan dan masukan kiai yang menjadi panutan Golkar. "Jadi, apa yang dipesankan dan dititahkan para kiai dan ulama, itu yang kami ikuti," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News