SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keterlibatan perguruan tinggi Jatim dalam penanganan covid-19 kembali menguat. Kali ini giliran Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyerahkan dua unit robot pintar untuk membantu Nakes Jatim dalam merawat pasien covid-19.
Robot itu diberi nama KECE. Akronim dari Kreatif, Energik, Cantik, dan Elegan. Robot ini rencananya akan dioperasikan di RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura, Surabaya.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
Robot ini memiliki beberapa keunggulan. Ia dapat mengantar makanan, alat medis, obat-obatan, dan juga mampu melakukan sterilisasi ruang rawat.
Robot KECE juga dilengkapi alat komunikasi berbasis video. Yang dapat menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh. Dengan begitu, dokter bisa berkomunikasi dengan pasien, tanpa harus melakukan kontak secara langsung.
"Robot ini sangat membantu tenaga medis, sebab saat pandemi covid-19 ini, physical distancing harus dijaga, interaksi satu dengan yang lain juga harus dibatasi, terutama interaksi nakes dengan pasien yang interkasinya sangat intesnif, akan bisa disubsitusi robot ini," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima dua robot KECE dari Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (13/7/2020) .
Gubernur Khofifah optimistis, robot KECE ini akan memberi kontribusi siginifikan dalam penanganan pasien Covid-19. Contohnya adalah efisiensi penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD).
"Selain akan membantu membuat nakes aman dari risiko paparan covid-19, robot ini juga bisa menghemat penggunaan APD. Karena APD dapat digunakan saat benar-benar urgent, sebab layanan seperti mengirim obat, makanan bisa dilakukan robot ini," ujarnya.