Hebat, Ada Santriwati Tiga Bulan Bisa Hafal Quran, Pesantren Asy-Syahadah Wisuda 35 Hafidzah

Hebat, Ada Santriwati Tiga Bulan Bisa Hafal Quran, Pesantren Asy-Syahadah Wisuda 35 Hafidzah Para santriwati Pondok Pesantren Al-Quran Asy-Syahadah Tambak Wedi Gang Lebar Blok H no 5 Kenjeran Surabaya saat diwisuda setelah lulus menghafal al-Quran 30 juz. Foto: ist/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Al-Quran Asy-Syahadah Surabaya menggelar wisuda perdana sebanyak 35 . Mereka hafal Al-Quran 30 juz hanya dalam jangka waktu satu tahun. Bahkan ada santriwati hebat hafal al-Quran tak sampai satu tahun.

“Yang tercepat ditempuh selama 3 bulan 18 hari. Ini suatu prestasi bagi pondok Al-Quran,” kata Prof. Dr. KH. Sahid, HM, M.Ag, pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran As-Syahadah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

(Prof Dr KH Sahid, HM, M.Ag (kanan) dan H Moch Saiful Bachri, S.Ag (kiri)

Acara wisuda para itu digelar dalam acara Yusidium ah Al-Quran dan Pelantikan Pengurus Baru Masa Bakti 2020-2021. Menurut Kiai Sahid, Pondok Pesantren yang berdiri pada 2015 dan terletak di Jalan Tambak Wedi Gang Lebar Blok H no 5 Kenjeran Surabaya itu juga menggelar aksi sosial terkait covid-19.

Baca Juga: Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran

“Juga diisi peneguhan santri sebagai Santri Tanggap Covid-19 dan penyerahan sumbangan masker dari Jakarta,” tutur Kiai Sahid yang alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

(Para santriwati Pondok Pesantren Al-Quran Asy-Syahadah)

Baca Juga: Tren Santri Belajar di Luar Negeri, Sekarang Peluang Makin Besar dan Tak Terbatas

Senada dengan Kiai Sahid, H Moch Saiful Bachri, S.Ag, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Asy-Syahadah juga mengatakan, bahwa semua santri ditekankan menerapkan protokol kesehatan. Yaitu selalu memakai masker, sering cuci tangan dan menjaga jarak.

“Ini karena akhir-akhir ini virus corna sudah menyerang sebagian pondok di Jawa Timur,” kata Saiful Bachri sembari mengatakan bahwa para santri juga ditekankan selalu patuh pada anjuran pemerintah dan mengikuti perkembangan covid-19. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Menutup Jalan Penghafal Quran dengan Tembok, Ini Pengakuan Anggota DPRD PAN itu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO