Covid di Jatim, Mirip Flu Spanyol 100 Tahun Lalu: 23 Persen Penduduk Madura Maninggal

Covid di Jatim, Mirip Flu Spanyol 100 Tahun Lalu: 23 Persen Penduduk Madura Maninggal

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Laksma TNI Teguh Isgunanto mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, ikut serta dalam rapat koordinasi yang digelar oleh Gugus Tugas Jatim bersama Ketua BNPB Letjen TNI Doni Monardo di Hotel Grand Inna Simpang, Surabaya, Kamis (16/7/2020) malam.

Rakor tersebut juga ikut dihadiri oleh Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala BPBD Jatim, dan Sekdaprov Jatim.

Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate

Dalam pengarahannya, Doni Monardo mengatakan jika saat ini kematian akibat di Jawa Timur mirip yang terjadi 100 tahun lalu kala flu Spanyol mewabah di Jawa Timur. Kala itu, menyebabkan 23 persen populasi warga Madura meninggal dunia. Dan secara nasional menewaskan 4,5 juta warga Indonesia.

Belajar dari pagebluk 100 tahun lalu, Doni menjelaskan, belum tentu ditemukan vaksin dan obatnya. Apalagi Flu Spanyol saat itu hilang begitu saja.

"Mencermati kasus 100 tahun lalu, dan hari ini tentang yang kita tidak tahu apakah akan berhasil adanya vaksin dan obat. Karena Flu Spanyol setelah terjadi hingga hari ini tidak ditemukan vaksinnya, hilang begitu saja. Tidak ada kata terlambat. Mari belajar dari masa lalu, jangan biarkan rakyat kita terpapar . Jangan sampai warga kita sakit, baik sakit sedang hingga berat. Covid bukan rekayasa, Covid bukan konspirasi. Covid ibaratnya malaikat pencabut nyawa," pungkas Doni.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota

Menanggapi hal tersebut, di tempat terpisah Panglima Laksda Heru Kusmanto menyatakan siap mendukung segala kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dalam hal ini Satuan Gugus . Dukungan yang dimaksud oleh orang nomor satu di jajaran ini yakni berupa bantuan personel kesehatan maupun non kesehatan, serta pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki TNI AL untuk kepentingan percepatan penanggulangan di Surabaya Raya khususnya.

“Sebagaimana perintah Panglima TNI dan Kasal, agar seluruh satuan dan prajurit TNI mendukung secara maksimal segala upaya pemerintah dalam menanggulangi , maka kami pun siap membantu Pemprov Jatim mengatasi pandemi tersebut, sesuai kemampuan dan kapasitas yang kami miliki,” tegas Laksda Heru. (dev/pen/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO