Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting di Kediri

Rembuk Stunting, Percepatan Penanganan Stunting di Kediri Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar Sarasehan dan Rembuk Stunting, Senin (13/7/2020) lalu.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar Sarasehan dan Rembuk Stunting, Senin (13/7/2020) lalu. 

Acara yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Keling tersebut dalam rangka Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Mulai Pemanfaatan Dana Desa dan Potensi Pariwisata di Desa Krenceng dan Desa Kencong Kecamatan Kepung.

Baca Juga: Peringati HUT Korpri, Pjs Bupati Kediri Dorong ASN Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Acara ini dihadiri oleh Tim Percepatan Penanganan Stunting di wilayah Kabupaten Kediri yaitu Dinas Kesahatan, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, dan Desa Krenceng serta Desa Kencong yang menjadi lokus .

Turut hadir pula Camat Kepung Sumarlan, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa adalah masalah prioritas. Maka dari itu, banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 tetapi untuk masalah tidak mengalami perubahan sedikit pun.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Stunting sangat erat kaitannya dengan asupan gizi. Semenjak anak di dalam kandungan harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Sehingga diharapkan kasus dapat ditekan dan desa-desa di Kecamatan Kepung, umumnya di Kabupaten Kediri, dapat bebas dari . Untuk itu, masyarakat harus mengetahui pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai ibu hamil sampai usia anak menginjak 2 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr. Ika Candra mengatakan, permasalahan yang terjadi adalah adanya pola asuh yang tidak benar di masyarakat.

“Dari kondisi ibu hamil, pola asuhnya sudah salah. Demikian juga saat anak baru lahir, juga terjadi kesalahan dalam mengasuhnya. Hal inilah yang menyebabkan . Asupan makanan yang tepat adalah saat anak dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Ini merupakan salah satu upaya mencegah . Jadi saat ibu hamil dan melahirkan harus terus diperhatikan pola makanannya agar gizi ibu dan anak seimbang,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Selain itu, lanjutnya, pemberian ASI eksklusif pada anak sangatlah penting. Dengan pemberian ASI sampai minimal usia 2 tahun, tumbuh kembang anak menjadi optimal dan kebal terhadap berbagai penyakit.

Hal penting yang juga harus diperhatikan adalah air bersih dan sanitasi. Jika dua hal tersebut tercukupi dengan baik, maka kondisi ibu hamil dan anak-anak semakin sehat.

“Terdapat 8 aksi dalam penanganan dan rembuk ini adalah aksi tahap ke-3 yang kita lakukan di tingkat desa. Tujuannya agar di tingkat desa juga ikut melakukan langkah konvergensi perencanaan yang baik bagaimana mencegah dengan benar,” pungkasnya.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Sebagai informasi, selain di Puskesmas Kepung, rembuk hari ini juga digelar di Balai Desa Kraton Kec. Mojo. Kegiatan ini akan dilaksanakan di desa-desa lokus lainnya di Kabupaten Kediri. (adv/kominfo/uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO