BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pemuda Bangkalan melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan menuntut kejelasan pelayanan toko modern, Senin (20/7/2020).
Dalam aksinya, mereka menuntut pihak perizinan, dalam hal ini DPMPTSP melakukan tindakan tegas perihal pelayanan toko modern seperti Alfamart dan Indomaret di Bangkalan yang dinilai tidak jelas.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, Alfamart Berbagi ke Veteran di Sidoarjo
"Toko modern di Kabupaten Bangkalan ini sangat banyak. Di setiap tempat pasti ada. Tapi manajemen di pelayanannya juga sering tidak jelas. Banyak harga barang yang tidak sesuai dengan label yang dipasang," seru Ma'mun, Koordinator Aksi, Senin (20/7/2020).
"Kemudian, mereka juga tidak ada CSR yang jelas bagi masyarakat," tambahnya.
Dengan adanya situasi ini, ia meminta pihak DPMPTSP untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen operasional toko modern. "Kami minta DPMPTSP melakukan pemanggilan pada pihak manajemen. Kami beri waktu 3 kali 24 jam," tegasnya.
Baca Juga: Moratorium Izin Pendirian Toko Modern di Tuban Melempem, Belasan Alfamart Diduga tak Berizin
Menanggapi hal ini, Kepala DPMPTSP Bangkalan, Ainul Gufron berjanji akan melakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen Alfamart dan Indomaret. "Kami akan lakukan pemanggilan pada pihak manajemen untuk perbaikan tata kelola CSR," ujarnya.
Terkait CSR, pihaknya menjelaskan tidak pernah ada komitmen dengan toko modern. Menurutnya, pengelolaan CSR langsung dengan sektor terkait, yakni Bappeda. "Oleh sebab itu, saya juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait, apakah harus ada regulasi yang perlu diperbaiki atau tidak," jelasnya.
Sementara itu, Mujiburahman, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen toko modern terkait label harga dan donasi sisa uang pembelanjaan.
Baca Juga: Bingung Bayar Tagihan? Ini Cara Mudah Bayar BPJS Kesehatan Melalui Alfamart dan Indomaret
"Insya Allah, Kamis (23/7/2020) akan kami panggil, karena 3 hari ke depan kami masih ada jadwal sidang paripurna. Tapi secepatnya akan kami panggil baik dari pihak perizinan dan manajemen pasar (toko) modern tersebut," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News