Sempat Batal Tiga Kali, Tayuban Hajatan Ultah di Kerek Tuban Berjalan Lancar

Sempat Batal Tiga Kali, Tayuban Hajatan Ultah di Kerek Tuban Berjalan Lancar Para Penari Tayub tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wajah semringah terpancar dari Sugeng, warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten . Pasalnya, acara hajatan ulang tahun putranya dengan menggelar Tayuban bisa berjalan lancar meski di tengah pandemi Covid-19, Kamis (23/7).

Saat ini, ia dan keluarga pantas berbahagia. Sebab, niat merayakan ulang tahun putranya dengan menggelar tayuban nyaris gagal. Hal ini disebabkan dihentikannya seluruh aktivitas kegiatan masyarakat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Perusakan Pagar Sebut Penerapan Pasal 170 KUHP ke Pemdes Mlangi Tepat dan Benar

Namun, doa pria 39 tahun tersebut akhirnya terkabul setelah para pemangku kebijakan mengeluarkan izin hiburan untuk acaranya. Hajatnya menggelar tayuban pun terlaksana hari ini.

Saat ditemui di rumahnya, Sugeng sangat bersyukur dan mengaku berterima kasih kepada pihak kecamatan yang telah mengeluarkan izin atas hajatnya.

"Alhamdulillah, meskipun sempat tertunda tiga kali, akhirnya hari ini jadi Sindiran (Tayub)," ujar Sugeng berbinar.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Pihaknya menegaskan segala kegiatan di acara itu dilakukan dengan menaati seluruh aturan yang ditetapkan oleh gugus tugas dan protokol kesehatan yang disyaratkan.

"Insya Allah semua aturan dan anjuran dari pihak Pemerintah akan Kami jalankan," pungkas Sugeng.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sementara itu, Kepala Gugus Tugas Kecamatan Kerek, Sugeng Purnomo saat dikonfirmasi mengenai hal itu menjelaskan, kegiatan ini telah sesuai dengan Surat Edaran Bupati perihal masa uji coba kegiatan seni di seluruh kabupaten.

"Ini sesuai dengan surat edaran yang telah berlaku," terang Sugeng.

Ia menyampaikan, pihaknya bersama forkopimcam sudah mengunjungi kediaman Sugeng di Desa Sidonganti. Di lokasi itu pemilik hajatan dan tamu undangan sudah diberikan arahan protokol kesehatan.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

"Kami telah kunjungi bersama dan tentunya dijelaskan perihal aturan yang harus ditaati, termasuk pembatasan waktu hiburan dan penyediaan tempat cuci tangan. Kemudian, disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak," beber mantan Camat Senori ini. (mun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO