KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kecilnya debit air Perumdam Among Tirto Kota Batu yang mengalir ke wilayah Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, mendapat perhatian serius bagian pelanggan perusahaan air minum plat merah tersebut. Tahun ini, Perumdam Among Tirto akan segera membangun jembatan sling atau jembatan perlintasan pipa di Sungai Brantas untuk memperlancar distribusi air ke Desa Pendem.
"Untuk distribusi air di wilayah Desa Pendem memang belum maksimal. Itu sebabnya tahun ini ada rencana penambahan debit untuk pelayanan di Desa Pendem dengan membangun jembatan sling atau jembatan perlintasan pipa di Sungai Brantas," ujar Khoirul Anam, Kasi Pelanggan Perumdam Among Tirto kepada BANGSAONLINE.com, Senin (27/7).
Baca Juga: Perumdam dan Hippam Kaji Usulan Pembatasan Izin Sumur Bor di Kota Batu
Ia mengungkapkan, saat ini debit air ke Desa Pendem masih 8 liter per detik. Padahal jumlah pelanggan yang harus dilayani sebanyak 852 sambungan rumah. Paling tidak, kata dia, dibutuhkan debit lebih kurang 10 liter per detik.
Sementara itu, Tri Wahyuwono Efendi, Kades Pendem mengungkapkan, wilayah paling terdampak kecilnya aliran air dari Perumdam Among Tirto hanya di RT 9 RW 02. Jika pelanggan menggunakan air secara bersamaan, maka aliran air ke warga jadi kecil.
"Ngalirnya jadi kurang maksimal kalau para pelanggan pakainya bersamaan. Namun itu hanya di wilayah tertentu seperti di RT 09 RW 02," ungkapnya.
Baca Juga: Lestarikan Sumber Air di Alaska, Wali Kota Batu Gandeng Warga Tanam Ratusan Pohon
Pihaknya berharap, rencana Perumdam Among Tirto membuat jembatan perlintasan air di atas Sungai Brantas yang melewati Desa Pendem bisa segera terealisasi.
Saat ini mata sumber andalan Perumdam Among Tirto antara lain sumber Banyuning, Ngesong, Torongbelok, Kasinan, Gemolo, sumber Darmi. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News