Ingin Dapat Dana Desa, ​Warga Temas Munculkan Wacana Pemekaran Kelurahan Jadi Bentuk Desa

Ingin Dapat Dana Desa, ​Warga Temas Munculkan Wacana Pemekaran Kelurahan Jadi Bentuk Desa Kantor Kelurahan Temas, Kota Batu. (foto: ist).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wacana pemekaran Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, kembali bergulir. Bahkan, sebagian warga menghendaki salah satu wilayah hasil pemekaran Kelurahan Temas nantinya berbentuk desa.

"Kalau saya pribadi lebih cenderung ke desa, karena kita bisa lebih leluasa dalam membangun masyarakat," ujar Andhyka Muttaqin, Tokoh Masyarakat Temas kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/7/2020).

Menurutnya sebelum berbicara terkait kelurahan menjadi desa, yang perlu ditinjau adalah kebutuhan dari masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat ingin pembangunan biasa-biasa saja dan segera terwujud, cukup jadi kelurahan karena cukup dengan SK Wali Kota.

"Namun, jika ingin pembangunan progresif maka menjadi desa lebih menguntungkan," ucapnya.

Akan tetapi jika dimekarkan berbentuk desa, maka perlu mempersiapkan infrastruktur kebijakan. Sebab, kata dia, bisa jadi ada vacum of power minimal 6 bulan hingga 1 tahun.

"Jika sudah jadi desa, maka per desa bisa mengelola anggaran minimal Rp 1 miliar, sehingga masyarakat lebih leluasa untuk mendesain pembangunannya. Itu sebabnya, langkah awal perlu dipetakan masalah dan potensi yang dimiliki," katanya.

Hal senada juga disampaikan Johan Bambang Irawan, warga RW 09 Temas. Ia turut mendukung adanya perubahan sistem dari kelurahan menjadi desa.

"Kami bersama tokoh-tokoh masyarakat akan mengajukan perubahan sistem dari kelurahan menjadi desa. Saat ini kami perjuangkan hal ini dari lima RW di Temas," tuturnya.

Sementara itu, Tantra Soma Pandega, Lurah Temas mengaku belum mendengar wacana usulan perubahan sistem kelurahan menjadi desa di Temas. Namun ia menyebut, kalau pun muncul wacana itu, biasanya karena pertimbangan anggaran.

"Saya baru dengar jika ada wacana pemekaran dalam bentuk desa. Kalau untuk pemecahan Kelurahan Temas sendiri memang ada dan masih dalam proses penggodokan," ujar Lurah Ega, panggilan akrabnya, Rabu (29/7/2020).

Ia menyebut, munculnya wacana pemekaran Kelurahan Temas menjadi desa tersebut karena pertimbangan anggaran. Namun ia menjelaskan, bahwa Batu secara administratif berbentuk pemerintahan kota, sehingga seharusnya isinya kelurahan, bukan desa.

"Hanya saja karena Batu masuk otonomi khusus sebelum aturan ada, sehingga di masih ada desa," katanya.

Disinggung tentang perkembangan agenda pemekaran Kelurahan Temas, ia menyebut saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat kota dan akan ditindaklanjuti oleh DPRD . (asa/zar)

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO