Sebanyak 26.003 Orang Sudah Meninggal, Masuk Data Pemilih Pilbup Kediri 2020

Sebanyak 26.003 Orang Sudah Meninggal, Masuk Data Pemilih Pilbup Kediri 2020 Eka Wisnu Wardhana, Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri (baca buku) bersama PPDP. (foto: ist).

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Proses pemutakhiran data pemilih Pilkada Kediri 2020 oleh KPU Kabupaten Kediri telah mencapai 45 persen. Dari jumlah daftar pemilih sebanyak 1.308.864 jiwa, saat ini 589.201 telah tercoklit.

Hasil coklit sementara, diketahui sebanyak 40.950 pemilih Tidak Memenuhi Syarat atau TMS, sehingga harus dilakukan pencoretan.

Baca Juga: KPU Kediri Sukses Gelar Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Ajak Masyarakat Tak Golput

Eka Wisnu Wardhana, Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri merinci 40.950 pemilih yang dinyatakan TMS, yakni pemilih telah meninggal dunia sebanyak 26.003, pemilih ganda 2.273, di bawah umur 91, pindah domisili 3.637, tidak dikenal 2.201, TNI 98, Polri 92, dan bukan penduduk 6.555 jiwa.

"Kami menemukan hampir 40 ribuan pemilih TMS. Ini masih coklit tahap pertama. Tahap kedua masih kita susun, dan evaluasinya akan kita sampaikan. Untuk tindak lanjut dari temuan TMS, akan kita keluarkan dari daftar pemilih," kata Eka Wisnu Wardhana, Rabu (29/7/2020).

KPU mengapresiasi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri yang bersedia membukakan pintu untuk petugas dalam melakukan coklit secara door to door. Apresiasi yang sama juga diperuntukkan bagi petugas PPDP yang bekerja dengan ekstra, sehingga didapati 40 ribu pemilih TMS tersebut.

Baca Juga: Debat Publik Perdana Pilbup Kediri Seru, Ketua KPU: Silakan Pilih Mana yang Cocok

"Kita juga temukan pemilih baru, dan untuk memastikan hak pilihnya terlindungi dalam daftar pemilih. Untuk pemilih baru, bisa dari pemilih pemula dan juga baru pertama kali mengunakan hak pilihnya. Pemilih yang usianya 17 tahun sebelum 9 Desember 2020, atau pensiunan TNI dan Polri serta seseorang yang pindahan dari kabupaten dan kota lain," tambah Eka Wisnu.

Sebagaimana diketahui, masa tahapan coklit dimulai 15 Juli - 13 Agustus 2020. Hingga kini, PPDP telah mengunjungi 240.456 KK. Selain menemukan 40.950 pemilih TMS, juga mendapati pemilih disabilitas 1.346 jiwa, pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP 5.450 jiwa, dan pemilih baru 11.695 jiwa.

KPU menargetkan pada coklit minggu ke-III, semua pemilih di Kabupaten Kediri telah selesai dicoklit, sehingga minggu ke-IV, PPS bisa fokus menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (pra-DPS).

Baca Juga: Sukseskan Pilkada, Olahraga Sarana Komunikasi Lintas Instansi, Pemkab Kediri Beri Apresiasi KPU

Terkait dengan pemilih meninggal dunia yang jumlahnya cukup fantastis, menurut Wisnu, bakal dilakukan kajian lebih lanjut untuk memotret lebih detail.

"Data tersebut diterima KPU Kabupaten Kediri dari DP4 KPU RI yang disajikan 1-2 tahun lalu, kemudian disinkronisasi dengan DPT Pemilu terakhir," pungkasnya. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO