PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penataan pedagang serta kebersihan di lingkungan pasar daerah di Kabupaten Pasuruan masih belum ditangani secara maksimal oleh Disperindag.
Terbukti, masih ada pedagang yang berjualan di luar pasar. Kondisi tersebut tak hanya membuat pedagang tidak nyaman saat berbelanja, tapi juga kerap menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Zaeni menilai pengelolaan pasar daerah perlu dilakukan pembenahan, utamanya dalam penataan para pedagang yang masih bebas berjualan di luar ataupun di trotoar.
"Tujuannya dari penataan tersebut adalah agar pasar daerah tidak terkesan kumuh," ujarnya, Kamis (30/7/2020).
Politikus PDIP ini mencontohkan, Pasar Bangil yang notabene berada di wilayah Ibu Kota Kabupaten Pasuruan, penataan para pedagang serta lapaknya masih kurang maksimal.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Buktinya, masih ditemukan ada pedagang yang berjualan di trotoar. Imbasnya, membuat kemacetan arus lalu lintas. Kalau sarana gedung memang sudah lumayan baik, tapi dari sisi kebersihan maupun penataan lapak masih lemah," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Plt. Disperindag Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasangka belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi via seluler, belum ada jawaban dari yang bersangkutan. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News