PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan untuk mendukung peningkatan sektor pertanian terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan pembenahan ratusan jaringan irigasi yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Pasuruan yang memiliki potensi bagus di sektor pertanian.
Kepala Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Ir. Misbah Zunib menjelaskan, tahun ini Pemkab Pasuruan sudah menggulirkan dana miliaran rupiah untuk pembenahan jaringan irigas. Selain dari dana APBD II, juga dari dana bagi hasil cukai, serta dana DAK.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Ada beberapa pekerjaan fisik pembangunan jaringan irigasi yang sudah rampung serta telah dimanfaatkan oleh masyarakat di tahap pertama, di mana pengerjaan fisik ditangani oleh rekanan. Sementara untuk saat ini, kami juga menggulirkan rehab jaringan irigasi di 7 titik yang sumber dananya berasal dari DAK," ujar Misbah, mantan Plt. Sekda Kabupaten Pasuruan ini, Selasa (4/8/2020)..
"Tujuh titik jaringan irigasi yang dibangun tersebut, di antaranya Jaringan Irigasi Sukun senilai Rp 1,25 miliar di Kecamatan Sukorejo, Jaringan Irigasi Beji Rp 3 miliar, Jaringan Irigasi Moyo di Kecamatan Pasrepan Rp 650 juta, Jaringan Irigasi Ketanireng di Kecamatan Prigen Rp 790 juta, serta Jaringan Irigasi Sekarputih Rp 660 juta," terangnya.
Pembangunan jaringan irigasi di 7 titik tersebut, saat ini masih dalam proses pemilihan rekanan yang mengikuti lelang di BULP. "Untuk waktu pengerjaan fisik di masing-masing titik memang tidak sama antara 3-4 bulan, tergantung besar anggaran dan tingkat kesulitan medan," tukasnya. (bib/par/zar)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News