NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik kembali memakan korban di Ngawi, Kamis (06/08) kemarin. Korbannya kali ini adalah Suhadi (48) warga desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi yang ditemukan meninggal di area persawahan.
Kejadian berawal sewaktu Suhadi yang sehari-hari sebagai petani tersebut membajak sawah untuk persiapan ditanami padi. Sebelumnya korban telah memasang jebakan tikus yang dialiri listrik dipasang mengelilingi tempat pembenihan padinya.
Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi
Nahas, tanpa sadar, korban menyentuh kawat yang dipasangnya sendiri sebagai jebakan tikus. Saat membajak sawah, aliran listrik yang dipasang untuk jebakan tikus itu telah dihidupkan.
"Korban meninggal akibat setrum listrik yang dipasangnya di sawah sebagai jebakan tikus," jelas Iptu Suyitno, Kapolsek Paron.
Pertama kali yang mengetahui korban tergeletak di tengah sawah adalah tetangga korban yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Sudah menjadi kebiasaan korban, menjelang Maghrib selalu menghidupkan aliran listrik untuk jebakan tikus dan mematikannya menjelang pagi hari.
Baca Juga: Berantas Hama Tikus, Anggota Polres Ngawi Bersama Dinas Pertanian Lakukan Gropyokan
"Diduga korban tanpa sengaja menyentuh kawat yang telah dialiri listrik itu," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuh bagian depan. Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas, dinyatakan korban meninggal akibat sengatan listrik dan tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan.
"Korban mengalami luka bakar yang parah disekujur tubuh," pungkas dia. (nal/ns)
Baca Juga: 2 Warganya Meninggal Tersengat Listrik, Pj Wali Kota Mojokerto Takziah dan Beri Santunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News