Agus Turcham
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kekosongan satu Komisioner KPU Kota Surabaya, sampai saat ini belum terjawab. Padahal, tahapan Pilwali 2020 sudah akan memasuki tahapan pendaftaran calon dari jalur Partai Politik (parpol) pada awal September mendatang.
Agus Turcham yang menjadi kandidat kuat PAW pengganti Kholid Asyadulloh yang dicopot karena pelanggaran etika pada 8 Juli 2020 lalu, justru kebingungan ketika ditanya seputar kepastian kapan akan dilantiknya sebagai Komisioner KPU Kota Surabaya.
Baca Juga: Didesak Patuhi Regulasi, KPU Surabaya Tegaskan Pilkada 2024 Berjalan Sesuai Aturan Perundangan
"Saya sudah dipanggil, diverifikasi, dan diklarifikasi pihak KPU Jatim, pada tanggal 25 Juli lalu. Tapi sampai jelang akhir Agustus ini tidak ada kabar, entah kapan pastinya jadi dilantiknya," ujar Agus di sela-sela Rakornis Bawaslu pada BANGSAONLIINE.com, Jumat (21/8/2020) malam.
Sekadar diketahui, saat ini Agus Turcham tercatat masih aktif sebagai anggota Panwascam Kecamatan Gunung Anyar. Agus Turcham adalah satu dari sepuluh nama yang lolos seleksi KPU. Kala itu ia ada di urutan keenam.
Dari 10 urutan nama-nama calon kala seleksi lalu, mereka adalah Muhammad Kholid (1-diberhentikan tetap DKPP), (2) Naafilah Astri, (3) Nur Syamsi, (4) Subairi, dan (5) Soeprayitno. Sedangkan urutan 6 sampai 10 adalah (6) Agus Turcham, (7) Abd. Aziz, (8) Purnomo Hadi Wijoyo, (9) Nafis Kurtubi, dan (10) Zainul Masduki.
Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS
Dari penelusuran, pasca diberhentikannya Muhammad Kholid, salah satu Komisioner KPU Kota Surabaya, oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), sampai saat ini belum ada titik terang putusan siapa pengganti posisi (PAW) Kholid Asyadulloh.
Bangsaonline.com pun pernah mengkonfirmasi Rochani, S.Pi., M.P., Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang, KPU Jatim, Minggu (26/7/2020) lalu. Ia mengatakan, bahwa KPU Jatim masih melakukan proses verifikasi dan klarifikasi pengganti dari Kholid. (naf/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
