SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Semua anggota DPRD Sidoarjo wajib menjalani swab test. Bagi yang tidak mau, maka dilarang ikut dalam semua kegiatan kedewanan. Termasuk dilarang ikut rapat, hearing, atau kegiatan lain seperti kunker dan sebagainya.
Demikian hasil Rapat Panja (Panitia Kerja) Penanganan Covid-19 DPRD Sidoarjo bersama para pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD Sidoarjo, Minggu (23/8/2020) petang.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
"Swab test untuk semua anggota DPRD Sidoarjo bakal digelar di mobil PCR di GOR Sidoarjo. Jadwalnya hari Rabu (26/8) besok," kata Choirul Hidayat, Ketua Panja usai rapat.
Swab dilaksanakan hari Rabu karena pada Senin dan Selasa ada jadwal swab test untuk Forkopimda Sidoarjo, keluarga dari almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, dan orang-orang yang beberapa hari terakhir kontak dengan almarhum.
"Sambil menunggu proses swab, kantor dewan bakal ditutup dulu. Tidak ada aktivitas, menunggu hasil swab untuk memastikan langkah selanjutnya seperti apa," ujar politisi PDIP tersebut.
Baca Juga: Tampil Moncer di Debat Pilbup Sidoarjo 2024, Paslon SAE Ingin APBD Jadi Solusi Masalah Rakyat
Rapat itu sengaja digelar untuk mengambil langkah terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Dewan. Seperti diketahui, Nur Ahmad Syaifuddin yang wafat Sabtu (22/8/2020) kemarin divonis Covid-19 oleh tim medis.
Padahal, pada hari Rabu lalu Nur Ahmad sempat hadir dalam acara pelantikan PAW (pergantian antar waktu) dua orang anggota DPRD Sidoarjo, dan sempat hadir dalam rapat paripurna yang digelar di gedung dewan.
"Tanggal 19 Agustus kemarin almarhum rapat bersama kami di dewan. Makanya, sebagai antisipasi kita putuskan menggelar swab bersama, Rabu pagi besok," kata Usman, Ketua DPRD Sidoarjo usai rapat.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Kenapa memilih swab bersama, bukan lock down? Menurutnya kegiatan kedewanan sulit dibatasi. "Dengan keputusan ini, tentu ada konsekuensi. Jika ada yang positif, harus langsung melakukan isolasi mandiri atau menjalani perawatan," ujar politisi PKB tersebut.
Terkait jadwal swab test pada Rabu pagi, Usman mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan. Dan pihaknya juga meminta semua anggota dewan ikut dalam kegiatan swab bersama nanti. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News