NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memantau uji coba belajar tatap muka siswa dan guru pada masa pandemi covid-19. Hari ini, Senin (24/8/2020) Gubernur Khofifah memantau tiga sekolah di Nganjuk. Yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) Shanti Kosala Mastrip Nganjuk, SMKN 1 Tanjung Anom Nganjuk, dan SMAN 2 Nganjuk. Sebelumnya, Gubernur Khofifah meninjau uji coba sekolah di Kota Probolinggo.
Sekolah yang membuka uji coba tatap muka itu menyertakan siswa terbatas sekitar 25 persen dari jumlah normal. Rencananya uji coba ini akan dilakukan mulai tanggal 18 sampai dengan 31 Agustus 2020.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Khofifah mengaskan, bahwa format yang dilakukan di SMAN 2 Ngajuk bisa dijadikan referensi bagi sekolah lain di tengah Pandemi Covid-19. Pasalnya, di masing-masing meja belajar siswa diberikan pembatas sekat plastik mika.
Selain itu, lanjutnya, penggunaan Air Conditioner (AC) dalam kelas juga dinonaktifkan, sehingga menggunakan ventilasi udara biasa. Tujuannya agar sirkulasi udara dan supply oksigen dalam kelas dapat berjalan dengan baik.
“Insyaallah yang dilakukan di SMAN 2 Nganjuk ini secure atau aman bagi siswa,” tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menjelaskan, pelaksanaan uji coba pembelajaran ini akan dievaluasi pada tiga minggu pelaksanaannya.
“Mudah-mudahan tiga minggu nanti bisa dievaluasi dengan baik untuk dapat dilaksanakan jumlah jamnya atau jumlah jadwalnya,” harapnya.
Menurut dia, akan dikeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nganjuk tentang Kepatuhan untuk menggunakan masker di semua tempat. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
“Sanksinya mulai ringan sampai sanksi yang sedang. Untuk sekolah-sekolah sudah ada petunjuk-petunjuk. Tingkat SD-SMP menunggu evaluasi dari SMA dulu. Kalau SMAnya tiga minggu dievaluasi berjalan dengan baik, maka Kabupaten Nganjuk untuk SMPnya akan menyusul. Berikutnya nanti dievaluasi satu bulan berjalan maka SDnya menyusul,” tandasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan berupa 4000 masker kain dan 600 faceshield untuk ketiga sekolah tersebut.
Pada SLB Shanti Kosala Mastrip diberikan bantuan sebanyak 500 buah masker kain dan 100 buah faceshield. SMKN 1 Tanjung Anom Nganjuk diberikan bantuan sebanyak 2.500 buah masker kain dan 300 buah faceshield. Sementara untuk SMAN 2 Nganjuk bantuan yang diberikan berupa 1.000 masker kain dan 200 faceshield. (tim)
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News