Mokong, 10 Pedagang Pasar Sikatan Manukan Wetan Masih Jualan Meski Dinyatakan Reaktif

Mokong, 10 Pedagang Pasar Sikatan Manukan Wetan Masih Jualan Meski Dinyatakan Reaktif Petugas gabungan melakukan sidak ke Pasar Sikatan setelah mendapat laporan bahwa pedagang yang reaktif hasil rapid test ternyata masih berjualan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan dari Kecamatan dan Polsek Tandes, kembali intensif melakukan sidak di Pasar Sikatan Manukan Wetan, hasilnya 17 pedagang dinyatakan reaktif dan diharuskan melakukan isolasi mandiri. Tapi, 10 dari 17 pedagang tersebut ternyata masih nekat membuka lapak dagangan mereka.

"Karena ada laporan dari pedagang lain yang merasa resah, karena sebagian pedagang yang melakukan isolasi mandiri masih melakukan jual beli, sehingga kami gabungan menindaklanjutinya," ujar salah satu petugas gabungan yang tak mau namanya dipublikasikan, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga: DPRD Minta Pemprov Segera Respons Masuknya Omicron ke Jatim

Dari pantauan, giat petugas gabungan ini dipimpin Camat Tandes Dodot Wahluyo dan Kapolsek Tandes diwakili Kanit Binmas Polsek Tandes (pawas) Iptu Umikayati.

Sekadar diketahui, sidak yang dilakukan petugas gabungan ini menindaklanjuti hasil rapid test dan swab test para pedagang Pasar Sikatan, Rabu (26/8/2020) kemarin.

Baca Juga: Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1, Pakar Epidemiologi Nilai Pantas

Dari operasi penertiban stand Pasar Sikatan ini ditemukan 2 pedagang yang reaktif dan harus melakukan karantina di Hotel Grand Part Jl. Samudra Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO