LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mulai mendistribusikan air bersih ke daerah rawan kekeringan.
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan, bantuan air bersih ini diberikan kepada warga melalui survei di beberapa daerah di Lamongan. Khususnya wilayah selatan dan tengah.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
"Jadi kemarin kita sudah melakukan survei di Kecamatan Sugio dan Modo, sumur-sumur sudah kita cek dan tidak ada airnya," katanya, Senin (31/8/2020).
Sebelum kesulitan air bersih semakin parah, lanjut Muslimin, BPBD Lamongan pun bergegas memasok air bersih ke tengah-tengah warga. Hari ini, pihaknya melakukan pengedropan air bersih sebanyak 3 tangki dengan total air sebanyak 1.500 liter, dan satu hari sebelumnya, pihaknya juga memberikan bantuan air bersih dengan jumlah yang sama di Desa Sido Mulyo Kecamatan Modo.
"Karena masih di masa pandemi Covid-19, pembagian air pun kita lakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga: Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan, selain mengalokasikan bantuan air bersih di dua desa tersebut, ia juga meminta bantuan masyarakat agar segera melaporkan kepada BPBD, terkait daerah-daerah yang kekurangan air bersih.
Sebab, pihaknya saat ini juga sedang memantau puluhan desa lainnya yang saat musim kemarau tiba selalu mengalami kesulitan air bersih.
"Silakan warga menghubungi BPBD melalui kepala desa dan camat agar kami bisa segera melakukan dropping air, tidak dipungut biaya dan gratis untuk warga yang kekurangan air," ungkapnya.
Baca Juga: Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Sementara itu, Dwi Jayanti, salah satu warga yang menerima bantuan air dari BPBD mengaku bersyukur mendapatkan air gratis. Ia menuturkan, di desanya sudah mengalami kekeringan sejak dua minggu yang lalu. Sumber air dari telaga yang biasa digunakannya sudah mengering.
"Senang dapat bantuan air bersih, bisa dibuat masak, mencuci, dan mandi. Kalau buat minum saya biasanya pakai air galon," akunya. (yog/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News