KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perum Bulog Kantor Cabang Kediri, Rabu (2/9), me-launching program bantuan sosial (bansos) beras 2020. Program Bansos Beras 2020 tersebut diperuntukkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya telah terdaftar sebagai penerima program PKH (Program Keluarga Harapan).
Namun, distribusi bantuan beras itu masih menunggu juknis, apakah disalurkan ke warung atau ke kantor desa/kelurahan.
Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
Kepala Perum Bulog Cabang Kediri, Mara Kamin Siregar menjelaskan, bahwa Bulog Cabang Kediri membawahi 3 wilayah, yaitu Kabupaten Kediri, Kota kediri, dan Kabupaten Nganjuk.
Menurut Mara Kamin Siregar, untuk Kabupaten Kediri, jumlah KPM adalah 72.206. Nantinya, setiap KPM menerima 15 kg, sehingga jumlah beras yang akan disalurkan 1.083.120 kg. Sedangkan Kota Kediri, ada 8.674 KPM, sehingga total 130.110 kg beras. Sedangkan Kabupaten Nganjuk ada 66.236 KPM, dengan total beras yang disalurkan 993.540 kg.
"Total penerima di tiga wilayah itu adalah 147.118 KPM, sehingga jumlah beras yang akan didistribusikan adalah 2.206.770 kg," kata Mara Kamin Siregar, usai acara launching Program Bansos Beras 2020 di Gudang Bulog Paron, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Rabu (2/9).
Baca Juga: Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras CPP ke 3.974 KPM
Ditambahkan oleh Mara Kamin Siregar, acara hari ini sebatas launching, karena tindak lanjutnya menunggu juknis. Sedangkan pusat pendistribusian beras ada di Gudang Bulog Paron, Banyakan di Kediri, dan Gudang Bulog Candirejo dan Kedodong di Kabupaten Nganjuk.
Hadir dalam acara launching Bansos Beras 2020 tersebut, Kepala Dinsos Kabupaten Kediri Suharsono, Kepala Dinsos Kota Kediri Triyono Kutut, dan Kepala Dinsos Kabupaten Nganjuk. Perwakilan penerima PKH, juga hadir untuk merima bansos beras secara simbolis. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News