LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - FixPoll merilis hasil survei popularitas dan elektabilitas kandidat yang berpotensi memenangkan Pilkada Lamongan 2020.
Direktur Eksekutif FixPoll, Mohammad Anas R.A., mengatakan bahwa survei ini dilakukan sebagai preferensi peta pemilih menjelang pilkada. Pelaksanaan surveinya sendiri dilakukan 3-14 Agustus 2020. Metodenya standar, multistage random sampling, serta wawancara tatap muka.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
"Ada sebanyak 440 responden yang disurvei dari semua kecamatan di Lamongan, dengan margin of error sebesar lima persen," katanya, Rabu (2/9/2020).
Anas menjelaskan, dalam melakukan survei, pihaknya melakukan simulasi dengan menggunakan tiga kandidat nama, yakni Yuhronur Efendi, Kartika Hidayati, dan Suhandoyo.
"Yuhronur Efendi unggul dengan mendapat dukungan elektoral sebesar 24,7 persen, Kartika 21,3 persen, dan Suhandoyo 17,5 persen," jelasnya.
Baca Juga: Mengintip Agenda 2 Calon Bupati Lamongan di Pilkada 2024
Adapun hasil survei keseluruhan yang dilakukan FixPoll, paslon Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf mengungguli dua paslon lainya.
"Kandidat yang paling terkenal itu Kartika Hidayati di antara kandidat lain. Tetapi untuk kesukaan, yang unggul itu Yuhronur Efendi, elektabilitas juga Yuhronur Efendi," lanjutnya.
Anas juga menekankan, pertarungan Pilkada Lamongan ini lebih condong di dua pasangan calon, yakni Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf melawan Kartika Hidayati-Saim. Karena dalam survei sendiri selisih angka mereka tidak terlalu jauh.
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
"Bahwa dua pasangan calon yang akan kelihatan tampak melakukan pertarungan sengit di Kabupaten Lamongan yaitu Yuhronur dengan Kartika," ungkapnya.
Anas juga menuturkan, dukungan partai tidak menentukan suatu pasangan calon bisa memenangkan pilkada. Tetapi, tidak dipungkiri partai politik juga memiliki peran dan basis dalam pilkada.
"Semua calon memiliki potensi untuk memenangkan pemilihan ini, tapi intinya satu, bagaimana jaringan parpol, jaringan relawan, dan jaringan timses bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat," tukasnya. (yog/zar)
Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News