BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lima partai politik dipastikan merapat ke pasangan calon petahana di Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2020. Selain PDIP yang sejak awal mengusung pasangan calon Rijanto-Marhaenis, kemudian disusul Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Selanjutnya, parpol yang sebelumnya sempat tarik ulur dukungan seperti Golkar dan Gerindra, akhirnya memutuskan untuk memberikan rekomendasi kepada paslon petahana.
Padahal sebelumnya Partai Golkar dikabarkan memberikan rekomendasi untuk Abdul Munib-Bagus Niko. Sedangkan Partai Gerindra dikabarkan telah menyiapkan kadernya sendiri untuk bertarung di Pilbup 2020.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Pemilih di Blitar Pingsan di TPS Lalu Meninggal
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar Suswati membenarkan jika rekomendasi Golkar untuk Pilkada Kabupaten Blitar turun ke petahana Rijanto – Marhaenis. Dikatakannya, dalam penjaringan pencalonan ada beberapa nama yang diusulkan DPD Golkar Kabupaten Blitar ke DPP. Nama-nama itu yakni Abdul Munib-Niko, Abdul Azis-Risyad, dan Rijanto-Marhaenis.
Dari nama-nama tersebut, sebelumnya Golkar hampir pasti berkoalisi dengan PKB untuk mengusung Munib-Niko. Namun haluan rekomendasi Golkar berubah setelah PKB akhirnya memberikan dukungan kepada paslon Mak Rini-HR Santoso.
"Iya benar. Partai Golkar memberikan rekomendasi untuk Rijanto-Marhaenis. Surat dukungan diterima Ketua DPD Golkar Provinsi Jatim, dan selanjutnya diserahkan ke pak Rijanto. Golkar mendukung petahana, pastinya DPP punya pertimbangan tersendiri. Haluan Golkar berubah karena tidak ada komitmen dari PKB yang sebelumnya dipastikan bakal mengusung Munib-Nico," tegas Suswati.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Sebut 10 KPPS Positif Corona
Terpisah, Mujib Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar membenarkan partainya telah memberikan rekomendasi kepada paslon petahana di Pilbup 2020. Dia menjelaskan, rekomendasi yang diberikan kepada paslon petahana telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah paslon petahana yang juga telah mengikuti penjaringan calon di tingkat DPC Partai Gerindra.
"Insyaallah demikian. Yang jelas sudah ada mandat (rekomendasi). Sebelumnya kami kan juga sudah melakukan penjaringan, termasuk paslon petahana juga ikut penjaringan," kata Mujib.
Dengan bergabungnya lima parpol ke paslon petahana ini, dipastikan akan membuat jalan paslon petahana semakin mulus. Pasalnya lima parpol ini memiliki kekuatan 32 kursi atau lebih dari setengah jumlah di DPRD Kabupaten Blitar. Dengan rincian PDIP 19 kursi, Gerindra 6 kursi, Golkar 3 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Nasdem 2 kursi. (ina/rev)
Baca Juga: Dua Hari Jelang Pilbup, Seorang Pria di Blitar Diduga Lakukan Money Politics
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News