Dua RS Rujukan Overload, Pemkab Pasuruan Gandeng RS Swasta untuk Tangani Pasien Covid-19

Dua RS Rujukan Overload, Pemkab Pasuruan Gandeng RS Swasta untuk Tangani Pasien Covid-19 Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Syaiful Wijaya.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ruang isolasi yang disiapkan di dua rumah sakit rujukan, yakni RSUD Bangil dan RSUD Grati sudah overload. Sebab  jumlah pasien yang terpapar Covid-19 dan dirawat intensif terus bertambah. Untuk mangatasi persoalan tersebut, menggandeng rumah sakit swasta,  yakni RS Prima Husada yang ada di Kecamatan Sukorejo.

Kerja sama dengan RS swasta itu terkait penambahan tempat tidur untuk perawatan pasien positif Covid-19, untuk mengantisipasi overload-nya RS Bangil dan RSUD Grati. Tak hanya itu saja, pemkab juga akan memanfaatkan gedung Ruang Anggrek VIP di RSUD Bangil untuk ruang isolasi pasien positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Syaiful Wijaya mengakui, tempat tidur yang disiapkan di RSUD Bangil dan RSUD Grati untuk pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Sementara jumlah pasien positif terus bertambah.

"Agar penanganan bisa maksimal, Gugus Tugas menggandeng rumah sakit swasta,  yakni RS Prima Husada. Nota dinas kerja sama dengan rumah sakit swasta untuk perawatan pasien Covid-19 sudah ditanda tangani oleh Bupati Pasuruan. Sarana tempat tidur yang disediakan 70 bed," jelas Anang didampingi Kepala Dinkes Dr. Ani Latifah.

Sementara Dr. Ani Latifah saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menjelaskan penambahan bed ini bentuk upaya untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien Covid-19. "Dengan demikian, total ada 237 tempat tidur yang sudah disediakan di 3 rumah sakit," tukasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Takziah ke Rumah Korban Covid-19, 22 Warga Pasuruan Terkonfirmasi Positif':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO