PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pariwansa terus berusaha untuk mempercepat penanganan Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi di tengah pandemi yang masih tinggi. Upaya itu, antara lain, dengan cara memberi bantuan ke rumah sakit, pelaku usaha, dan lembaga ekonomi desa.
"Dengan penyerahan bantuan ventilator pada RSUD Kabupaten Bangkalan, RSUD Sampang, dan RSUD Sumenep masing-masing 2 buah, serta bantuan 8 ribu masker kepada koordinator Kabupaten PKH, TKSK, dan penyerahan bantuan langsung tunai," jelas Gubernur Khofifah saat kunjungan kerja ke Bakorwil Madura, Senin (14/9/2020) sore.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Gubernur Khofifah juga menyerahkan Dana Desa secara simbolis kepada 5 perwakilan KPM serta bantuan permodalan BUMDes sebesar 50 juta kepada dua desa, yaitu Desa Nyalabuh Laok dan Desa Somalang, Kecamatan Pakong.
Gubernur juga menjelaskan alasan kenapa Pamekasan tidak mendapatkan bantuan, karena selama ini sudah banyak bantuan yang turun ke Bumi Gerbang Salam itu.
“Kita berharap bahwa koordinasi kita bisa kita tingkatkan, apalagi memang kebutuhan masyarakat harus kita support dengan berbagai ikhtiar, meningkatkan layanan kesehatan,” kata Khofifah.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Gubernur juga meminta agar pemberian bantuan tidak sampai telat, karena hal itu wujud pemenuhan kesejahteraan masyarakat di desa. "Presiden minta bukan sekadar terkirim, tapi sudah diterima oleh penerima manfaat," ujar Khofifah.
Khofifah juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk berdo'a kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera menghilang dari bumi Indonesia.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dinas Sosial Jatim Dr. Alwi, Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr. Herlin Ferliana, M.Kes. Turut hadir Kepala Dinkes Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Sumenep, Sekretaris DPMD Kabupaten Pamekasan, Kades Bunder Kecamatan Pademawu, para pendamping PKH, TKSK, dan pendamping desa. Acara ini digelar dengan mematuhi protap kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. (yen)
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News