Kemenag Minta Kasus Covid-19 Al Izzah Jadi Warning Bagi Ponpes Lain di Kota Batu

Kemenag Minta Kasus Covid-19 Al Izzah Jadi Warning Bagi Ponpes Lain di Kota Batu Salah satu santri pondok pesantren di Kota Batu saat cuci tangan sebelum masuk ke asrama.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu memberikan warning pondok pesantren di Kota Batu agar lebih selektif dan koordinatif dalam memantau perkembangan para santri. Kantor Kemenag Kota Batu tidak ingin adanya santri konfirm positif Covid-19 di Al Izzah terjadi di pesantren lainnya.

"Apa yang terjadi di Al-Izzah bisa dijadikan warning bagi ponpes yang lain. Sebenarnya protokol kesehatan di Al-Izzah sudah dilakukan secara ketat dan berlapis, namun karena virus ini tidak kelihatan, sehingga masih ada celah untuk terpapar," ujar Drs. H. Nawawi, Kepala Kantor Kemenag Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (15/9).

Baca Juga: Cabuli Santri, Pengajar SMP Al Izzah Batu Ditangkap

Ia mengingatkan pesantren yang ada di Kota Batu untuk lebih selektif, koordinatif, dan melakukan pemantauan secara terus menerus terhadap perkembangan santri. "Jauh lebih penting yaitu lakukan langkah-langkah preventif," terangnya.

Ditanya tentang swab test bagi santri di Al Izzah, Nawawi membenarkan. Namun ia mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah santri yang di-swab test. "Data konkretnya bisa langsung ditanya ke ketua gugus pondok," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Gus Imron, Ketua Pokja Pondok Pesantren Kota Batu berharap pesantren lain di Kota Batu yang jumlahnya lebih dari 30 pesantren tetap tenang dan terus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi wabah Corona.

Baca Juga: Warga Sidomulyo Terkonfirmasi Positif, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satgas Covid-19 Lakukan Tracing

"Kami berharap pula pesantren di Kota Batu bersabar mengikuti arahan protokoler pemerintah dengan tertib demi memutus mata rantai virus Covid-19. Serta yakin bahwa pandemi ini pasti ada akhirnya. Mari kita berikhtiar bersama-sama," pesannya.

Sementara itu, jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori mengatakan, dinkes sudah melakukan proses tracing di Al Izzah dan sampai saat ini hasilnya masih belum keluar.

Seperti diberitakan, salah seorang santri di Pesantren Al Izzah dikonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Kini santri asal Surabaya itu telah mendapat perawatan di RS National Hospital Surabaya. (asa/rev)

Baca Juga: Wali Kota Batu Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Tahfiz Quran di Temas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO